China Juara Piala Uber 2024 usai Hajar Indonesia, Sabet Trofi ke-16 Sepanjang Sejarah

Liputan6.com, Jakarta China kembali menguhuhkan dominasinya di panggung bulu tangkis putri bergengsi dunia. Dimotori oleh nama-nama bergengsi, ialah Chen Yu Fei dan kawan-kawan, China keluar sebagai juara Piala Uber 2024 usai menang di babak final pada Minggu (5/5/2024) pagi WIB.

Adalah pasukan bulu tangkis putri Indonesia nan menjadi korban keganasan skuad Tiongkok dalam laga puncak Uber Cup di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chengdu. Srikandi Merah Putih dipaksa mengakui kelebihan lawannya usai kalah telak 0-3.

Hasil ini membikin China resmi menyabet trofi Piala Uber ke-16 sepanjang sejarah. Tim asal negeri gorden bambu terakhir kali memenangkan prestasi serupa pada 2020, dengan mereka hanya finis sebagai runner-up di bawah Korea pada jenis 2022 silam.

Sementara itu bagi Indonesia, ranking 2 Uber Cup 2024 sudah menjadi prestasi terbaik sejak 16 tahun terakhir. Adapun Indonesia diketahui selalu finis sebagai runner-up dan kandas mencapai babak akhir arena Uber Cup di beberapa jenis sebelumnya.

Tim bulu tangkis Merah Putih sempat tembus ke semifinal pada 2010. Sementara itu, predikat juara dua terakhir kali diraih pada 2008 ketika Indonesia juga takluk 0-3 di tangan China dalam duel pemungkas.

Laga penyisihan Piala Uber 2021 pertemukan tim Indonesia dengan Prancis. Tanpa kesulitan berfaedah para srikandi Indonesia sukses raih kemenangan dengan skor 4-1.

Menilik jalannya duel Indonesia vs China di final Piala Uber 2024, Srikandi Merah Putih memang terus menerima gempuran dari pasukan Tiongkok sejak partai pertama.

Tunggal putri jagoan Tanah Air, Gregoria Mariska Tunjung tak bisa melakukan banyak dan kudu takluk lewat dua game langsung dengan 7-21 dan 16-21 di hadapan pebulu tangkis nomor 2 dnia Chen Yu Fei.

Siti Fadia Silva Ramadhanti nan bereuni dengan Ribka Sugiarto lantas diturunkan demi memberi perlawanan di nomor dobel putri. Akan tetapi, mereka lagi-lagi dihajar oleh duo China pemegang ranking 1 dunia, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, dengan straight game 11-21 dan 8-21.

Ester Nurumi Tri Wardoyo sempat membangkitkan angan Indonesia ketika dirinya mencuri game pertama lewat kelebihan 21-10 at He Bing Jiao. Akan tetapi, besarnya perlawanan tunggal putri China membikin Ester pada akhirnya menyerah 15-21 dan 17-21 di dua set selanjutnya.

Tunggal 1: Gregoria Mariska Tunjung vs Chen Yu Fei 7-21, 16-21

Ganda 1: Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto vs Chen Qing Chen/Jia Yi Fan; 11-21, 8-21

Tunggal 2: Ester Nurumi Tri Wardoyo vs He Bing Jiao; 21-10, 15-21,17-21

Ganda 2: Lanny Tria Mayasari /Rachel Allessya Rose vs Liu Sheng Shu/Zhang Shu Xian (tidak dimainkan)

Tunggal 2: Komang Ayu Cahya Dewi vs Han Yue (tidak dimainkan)