Cerita Inspirasi Atlet Rugbi Kursi Roda Australia, Temukan Semangat Baru di Tengah Keterbatasan

Liputan6.com, Jakarta - Sosok Sara Houston mencuri perhatian pada pertandingan eksebisi rugbi bangku roda berjudul 'Merayakan Keberagaman dan Inklusi di Olahraga' di GOR Universitas Negeri Jakarta, Jumat (30/8/2024).

Pada arena nan diselenggarakan Kedutaan Besar Australia itu, Houston menjadi satu-satunya wanita nan berkompetisi. Namun, rupanya bukan itu saja kemampuannya. 

Dia juga pernah mengikuti arena Australian Idol hingga menembus 24 besar. Selain itu, Houston sering menjadi pembicara pada aktivitas motivasi dalam upaya menginspirasi orang. Selain itu, dia juga fasih bermain basket bangku roda.

Pada kesempatan tersebut, Houston bercerita mengenai kondisinya. Dia tidak lahir sebagai disabilitas alias menjadi demikian terkena kecelakaan. Houston harus duduk di bangku roda karena mengidap penyakit serius.

"Saya didiagnosis kanker tulang di usia delapan tahun dengan tumor menyebar ke paru-paru. Kedua kaki saya nyaris diamputasi. Sebagai anak kecil, saya sangat doyan olahraga. Tapi setelah menjalani sekitar 33 operasi, itu bukanlah opsi realistis bagi masa depan saya," cerita Houston.

"Saya terlahir kembali sekitar empat tahun lalu. Saya berjumpa seseorang, dia memandang saya dan kami bercerita. Dia rupanya personil tim basket bangku roda Australia dan membujuk saya bergabung. Saya ikut dan langsung jatuh cinta," sambungnya.