Liputan6.com, Jakarta - Mantan atlet dobel putra ranking 1 dunia Kevin Sanjaya Sukamuljo mengungkap cerita di kembali awal mula kiprahnya terjun secara serius ke bumi badminton.
Pria nan dulunya merupakan tandem Marcus Fernaldi Gideon itu memulai langkahnya lewat Audisi Umum PB Djarum pada 2006, tetapi tak langsung menuai hasil bagus.
Kevin sempat ditolak, sehingga kudu menunggu satu tahun lagi untuk kembali mengikuti seleksi. Di tahun selanjutnya, sosok berumur 29 tahun itu bisa meningkatkan kualitas, sehingga tembus ke PB Djarum.
Sekadar informasi, PB Djarum nan banyak menyumbangkan atlet-atlet berprestasi ke pelatnas PBSI rutin menggelar audisi tahunan sebagai sarana menjaring talenta-talenta muda super untuk diberi danasiwa dan digaet berasosiasi dengan klub,
Di perhelatan tahun ini, sebanyak 1.966 atlet mudaambil bagian dalam audisi. Jumlah tersebut menandai peningkatan signifikan jika dibandingkan dengan jenis lalu. Sebelumnya, Audisi Umum PB Djarum 2023 hanya diikuti oleh total 1.529 peserta.
Kevin Sanjaya Sukamuljo nan diundang datang sebagai salah satu legenda sekaligus bagian dari tim pencari talenta jenis 2024 lantas turut membagikan ceritanya ketika ikut serta dalam Audisi Umum PB Djarum belasan tahun lalu.
"Dulu 2006, (saya) ikut audisi, tidak keterima. Akhirnya 2007 ikut lagi, tetapi sebelum audisi, saya betul-betul berlatih lebih lantaran saya punya kemauan untuk bisa masuk," ungkap Kevin saat ditanyai awak media di sela-sela Audisi Umum PB Djarum 2024, Rabu (11/9/2024).
Berita video momen Marcus Gideon / Kevin Sanjaya mendapat perlawanan ketat pada babak pertama Indonesia Open 2022, Selasa (14/6/2022).
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.