Candra Wijaya Perkenalkan Badminton 3 vs 3, Bisa Jadi Solusi Baru Prestasi Indonesia di Olimpiade

Liputan6.com, Jakarta- Cabang olahraga bulu tangkis alias bulu tangkis Indonesia sedang berada di titik terendah. Untuk pertama kalinya sejak 2012, Indonesia kandas mendapatkan satupun lencana emas pada Olimpiade 2024 nan baru selesai di Paris, Prancis.

Indonesia hanya memperoleh perunggu di bulu tangkis dari nomor tunggal putri berkah Gregoria Mariska Tunjung pada Olimpiade Paris 2024. Untungnya angkat besi dan panjat tebing untuk pertama kalinya bisa mempersembahkan lencana emas.

Candra Wijaya, pebulutangkis nan memperoleh emas di Olimpiade Sydney 2000 juga tak memungkiri bahwa mempertahankan prestasi bulutangkis Indonesia di Olimpiade sekarang semakin berat. Untuk itu, Candra dan Komunitas Bang Bro nan didirikan oleh Bambang Brodjonegoro mau mengenalkan nomor 3 vs 3 alias triple ke masyarakat Indonesia.

Nomor ini, kata Candra, bisa menjadi pengganti terbaru bagi Indonesia untuk meraih prestasi emas kembali di kancah Olimpiade.

"Saya merasakan sungguh sulitnya dan beratnya untuk mencapai prestasi, maka nomor triple ini bisa menjadi solusi untuk bisa terus mendukung prestasi bulu tangkis di Indonesia," kata Candra dalam tayangan YouTube Hendri Satrio, Senin (12/8/2024).

Candra lampau menjelaskan, nomor triple ini cukup unik lantaran tak melibatkan banyak pergerakan bentuk dalam bertanding. Ia justru menyatakan, nomor triple ini lebih banyak mengandalkan strategi tim.

"Nomor triple ini sangat menarik, lantaran selain tak terhalang aspek usia dan fisik, nomor ini sangat bermain strategi, kecepatan dan kerja sama menjadi aspek utama, jadi bisa dikembangkan juga selain nomor single, double, dan mixed double," kata Candra.