Bezel iPhone 16 Pro dan Pro Max bakal Lebih Tipis Ketimbang Galaxy S24!

Sedang Trending 4 bulan yang lalu

Liputan6.com, Jakarta - Seorang leaker mengungkap info tentang lini iPhone 16 Pro dan iPhone 16 Pro Max nan bakal Apple umumkan pada September 2024.

Adalah leaker Setsuna Digital di media sosial (medsos) Weibo, di mana dia mengungkap ukuran bezel iPhone 16 Pro dan iPhone 16 Pro Max.

Mengutip postingan Setsuna Digital di Weibo via Phone Arena, Selasa (4/6/2024), iPhone 16 Pro series bakal datang dengan bezel berukuran 1.2mm.

Sedangkan untuk iPhone 16 Pro Max, bezel ponsel baru milik Apple ini bakal tampil berukuran 1.15mm.

Ukuran bezel ini lebih tipis daripada iPhone 15 Pro nan berukuran 1.71mm, dan iPhone 14 Pro dengan bezel 2.15mm.

Bezel iPhone baru Apple ini juga tampil lebih tipis daripada Galaxy S24 nan berukuran 1.52mm.

"iPhone 16 Pro dan iPhone 16 Pro Max adalah paling tipis di dunia," tulis Setsuna di akun Weibo miliknya.

Lebih lanjut, Apple dikabarkan bakal menggunakan teknologi Border Reduction Structure (BRS) untuk membikin bezel pada ponsel baru Apple itu agar lebih tipis.

Disinyalir, teknologi ini tidak hanya bakal membikin bezel atas, kiri, kanan, dan bawah lebih ramping daripada seri iPhone di pasaran saat ini.

Selain meningkatkan tampilan di ponsel, bezel tipis ini juga memungkinkan Apple meningkatkan ukuran layar pada model Pro tanpa peningkatan dimensi secara proporsional.

Karena itu, meskiun iPhone 16 Pro dan Pro Max secara bentuk lebih besar dari pendahulunya, diyakini perubahannya tidak bakal terlalu besar.

Bagaimana menurut Anda tentang bezel iPhone 16 Pro dan Pro Max? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar!

* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Apple Bikin Iri Pengguna iPhone Lawas

 Apple)

Apple berencana memperkenalkan sejumlah fitur baru di sistem terbarunya, iOS 18. Namun, terdapat laporan nan menunjukkan jika fitur tersebut tak bakal datang di iPhone jenis lawas.

Apple berencana memperkenalkan iOS 18 di aktivitas WWDC 2024, dengan menjanjikan beberapa fitur baru, termasuk hadirnya kepintaran buatan (AI) yang terintegrasi langsung ke iPhone.

Kendati demikian, fitur AI itu disebut hanya bakal datang di iPhone seri terbaru. Dikutip dari Android Headlines, Jumat (31/5/2024), Apple akan menghadirkan fitur tercanggih iOS 18 hanya untuk lini iPhone dengan chip seri A terbaru.

Fitur iOS 18 nan mengandalkan AI kemungkinan besar hanya bakal tersedia di iPhone 15 Pro dan Pro Max, serta lini iPhone 16 nan bakal datang.

Keputusan tersebut diambil karena chipset yang ada di lini iPhone terbaru mempunyai keahlian komputasi untuk mengoptimalkan potensi AI di iOS 18 secara penuh.

Meski beberapa fitur AI iOS 18 dipangkas di iPhone lawas, kemungkinan Apple masih bakal menawarkan fitur AI berbasis cloud yang memerlukan keahlian lebih mini ke sejumlah perangkat tersebut. 

Kabar kehadiran fitur AI berbasis cloud di iPhone seri lama jelas memberikan angin segar bagi sejumlah pengguna. Pun demikian, tetap belum diketahui fitur apa nan bakal datang di ponsel tersebut.

iOS 18 Bakal DIperkenalkan di WWDC 2024

 Apple)</p>

Seperti diketahui, Apple berencana memperkenalkan sejumlah fitur AI di iOS 18 pada pagelaran Worldwide Developers Conference 2024 (WWDC 2024).

Sistem operasi baru ini banyak diperbincangkan lantaran disebut bakal menyertakan beragam fitur AI nan canggih.

Bahkan, laporan terbaru menyebut Apple bakal mengintegrasikan keahlian AI ke sejumlah kegunaan di iOS 18, seperti penyuntingan foto, pengiriman pesan, emoji, hingga Siri nan lebih komunikatif.

Sebagai informasi, sejak beberapa waktu lalu, rumor seputar keahlian iOS 18 memang telah banyak beredar di internet. Bahkan, untuk meningkatkan kemampuannya, perusahaan dilaporkan bersiap menjalin kerja sama dengan OpenAI. 

Berdasarkan laporan nan beredar, Apple dan OpenAI saat ini dikabarkan sedang melakukan pembicaraan intens untuk membawa ChatGPT ke produk buatan mereka.

Selain iOS, WWDC 2024 juga diperkirakan bakal menjadi arena perkenalkan pembaruan untuk sistem operasi Apple lainnya, termasuk MacOS, iPadOS, serta VisionOS.

Fitur Baru iOS 18 Bikin iPhone Kian Identik dengan Pengguna

iOS 17 jenis beta dapat diakses tanpa perlu bayar biaya tahunan. (Apple Newsroom)

Terkini, Mark Gurman, dari Bloomberg mengungkap sejumlah perincian info tentang apa saja nan bakal Apple umumkan di WWDC 2024.

Mengutip laporan Gurman di Bloomberg via Phone Arena, Selasa (28/5/2024), Apple menyebut strategi AI barunya, yakni Project Greymatter.

Dia menjelaskan, Project Greymatter ini mencakup tool AI nan bakal ditambahkan ke aplikasi bawaan, seperti Notes, Photos, Safari, hingga peningkatan di notifikasi.

Salah satu peningkatan dan perubahan paling digadang-gadang adalah di iOS 18, di mana pengguna dapat mengubah warna ikon aplikasi--untuk pertama kalinya.

Selain itu, fitur baru iOS 18 juga mengizinkan pengguna iPhone untuk meletakkan alias mengubah posisi aplikasi di mana pun mereka inginkan di layar.

Dengan langkah ini, perusahaan berambisi pengguna iPhone dapat dengan sigap menemukan semua aplikasi favorit sesuai dengan warna masing-masing.

Fitur AI keren lainnya nan juga sudah dinanti-nanti adalah keahlian untuk meringkas notifikasi, pesan, situs web, hingga tulisan berita.

Apple Gandeng OpenAI untuk iOS 18

Logo pada Kantor Apple. (Unsplash/Trac Vu)

Apple dikabarkan telah sepakat mengimplementasikan teknologi kepintaran buatan (AI) besutan Open AI untuk sistem operasi iOS 18.

Dilaporkan, kesepakatan tersebut bakal menghadirkan beragam fitur AI untuk iOS 18 dan dijadwalkan bakal diperkenalkan pada gelaran WWDC 2024.

Menurut laporan Mark Gurman, sebagaimana dikutip dari Android Authority, Selasa (28/5/2024), Apple dan OpenAI telah mencapai kesepakatan agar OpenAI menyediakan fitur chatbot di iOS 18.

Ia menambahkan, kesepakatan ini bakal menjadi materi aktivitas WWDC Apple pada bulan Juni 2024.

Meski telah menyutui kesepakatan dengan OpenAI, Apple disebut mau menggabungkan semua teknologi AI nan beredar ke platform mereka.

Laporan itu mengatakan jika Apple juga tetap menawarkan kesepakatan dengan Google untuk menghadirkan Gemini sebagai opsi tambahan.

Pun demikian, Apple juga berencana untuk mengembangkan teknologi AI mereka sendiri. Menurut laporan, Apple juga tengah mengerjakan model Ajax AI untuk kajian teks pada perangkat, jawaban cerdas, dan ringkasan berbasis AI.

Dengan kata lain, kesepakatan OpenAI disebut bakal digunakan penerapan teknologi ChatGPT bakal digunakan untuk tuugas AI nan lebih berat, seperti menganalisis teks nan lebih panjang, pembuatan gambar, dan tugas-tugas serupa yang menutut performa lebih tinggi.

* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.

Sumber liputan6.com teknologi
liputan6.com teknologi