Liputan6.com, Jakarta- Musyawarah Nasional (Munas) XIV Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Tahun 2024 nan dihadiri 24 dari 26 pengurus provinsi nan ada, resmi ditutup dengan suka cita. Dalam munas di Hotel Aston Kartika nan berhujung 15 November 2024, transformasi organisasi sebagaimana amanah AD/ART Pordasi 2024 (yang disahkan Munaslub Pordasi Juni 2024) telah dilaksanakan sehingga sekarang PP.Pordasi menjadi Konfederasi nan menaungi Pordasi Pacu, Pordasi Equestrian, Pordasi Polo dan Pordasi Berkuda Memanah.
Hasil Munas Pordasi XIV Pordasi 2024 ialah untuk pertama kalinya dalam sejarah memilih empat Ketua Umum Federasi Nasional Pordasi. Pordasi Pacu dipimpin oleh Teddy Soediro, Pordasi Equestrian dipimpin Dewi Larasati (Tike) dan Budi Tulodo sebagai sekjennya, Pordasi Polo dipimpin H. Muhammad Bunyamin alias Benny Polo, dan Pordasi Berkuda Memanah dipimpin oleh Dicky Kamsari. Nama terakhir, Dicky Kamsari juga sah terpilih sebagai Ketua Presidium Konfederasi Nasional Pordasi. Keempat Ketum federasi nasional Pordasi dan Konfederasi, mengemban masa hormat 2024-2028.
“Syukur alhamdulillah dengan semangat dan soliditas dari kita berbareng baik nan ada di ruangan ini, maupun nan melalui online, sehingga seluruh persidangan dalam Munas XIV Pordasi tahun 2024, telah berjalan dengan lancar dan sukses,” terang Ketum PP.Pordasi masa hormat 2020-2024 Triwatty Marciano.
“Diharapkan pembinaan olahraga berkuda di masing-masing federasi nasional bisa lebih konsentrasi dan setiap bagian olahraga berkuda tersebut dapat menjadi personil internasional federasi internasionalnya, sehingga bisa meningkatkan kualitas pembinaan prestasinya sekaligus mempercepat peningkatan prestasi bagian olahraga prestasi berkuda di Tanah Air hingga ke tingkat global,” sambung joki Pacu Kuda tahun 1967-an.
Setiap Federasi Nasional Pordasi, dapat menjadi personil KONI Pusat, KONI Provinsi dan KONI Kabupaten/Kota menyesuaikan tingkatan daerahnya. Di tingkat internasional, setiap organisasi bisa berafiliasi langsung dengan federasi internasional masing-masing. Pordasi Pacu berafiliasi dengan International Federation of Horseracing Authorities (IFHA), Pordasi Equestrian sudah menjadi personil Fédération Equestre Internationale (FEI).
Meningkatkan Kualitas di Daerah
Kondisi saat ini, Indonesia atas nama Asosiasi Polo Indonesia merupakan personil dari Federation of International Polo (FIP). Ke depan bakal dilakukan penegasan/pembenahan kedudukan Pordasi Polo nan menjadi personil FIP. Horseback Archery (HBA) juga bakal menentukan internasional federasinya segera, termasuk bakal membentuk federasi regional berbareng Malaysia, Thailand dan Singapura.
Tak ketinggalan, Triwatty juga berpesan agar pembinaan di tingkat provinsi, kabupaten/kota hingga klub juga ditingkatkan kualitasnya. “Kami semua mengucapkan terima kasih atas kontribusi dan pengorbanan dari para pemilik klub / stable nan telah berkedudukan menjadi ujung tombak dalam melakukan pembinaan prestasi olahraga berkuda di Tanah Air,” lanjut Triwatty.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada peserta dan peninjau dari pengprov / pengda pordasi di seluruh Indoneisa maupun seluruh tamu undangan nan berkenan hadir,” tambahnya,
Pertanggungjawaban Ketua 2020-2024
Hasil Munas XIV Pordasi lainnya adalah, menerima laporan pertanggungjawaban Ketum PP.Pordasi 2020-2024, dan mengesahkan program kerja Pordasi Pacu, Pordasi Equestrian, Pordasi Polo dan Pordasi Berkuda Memanah masa hormat 2024-2028.
Pada hari terakhir Munas XIV Pordasi 2024, dilakukan juga aktivitas ‘Lepas Sambut Pengurus Pordasi: PP.Pordasi masa hormat 2020-2024 kepada Konfederasi Nasional Poradsi masa hormat 2024-2028′. Kegiatan Lepas Sambut tersebut bakal menjadi salah satu tradisi baku ke depan setiap pergantian kepemimpinan Pordasi.
Pada lepas sambut pertama di tahun ini dilakukan serah terima Akte dan AD/ART Pordasi, dari Ketum PP.Pordasi 2020-2024 Triwatty Marciano kepada Ketua Konfederasi Pordasi Dicky Kamsari.
Selanjutnya dilakukan serah terima Akte dan AD/ART Federasi Nasional Pordasi (Pordasi Pacu, Pordasi Equestrian, Pordasi Polo, dan Pordasi Berkuda Memanah) dari Ketum PP.Pordasi 2020-2024 Triwatty Marciano kepada Ketum Pordasi Pacu 2024-2028 Teddy Soediro, Ketum Pordasi Equestrian 2024-2028 Dewi Lestari dan Sekjen Budi Tulodo, Ketum Pordasi Polo 2024-2028 Benny Polo, dan Ketum Pordasi Berkuda Memanah 2024-2028 nan diterima oleh Luthfi.
Kesempatan tersebut juga dimanfaatkan Triwatty untuk membujuk Keluarga Besar Pordasi, khususnya mereka nan mengemban amanah sebagai pengurus untuk melaksanakan pesan Menpora RI, Ketum KONI Pusat dan KORMI Nasional, ialah persatuan seluruh stakeholder olahraga berkuda.
“Mengingat pesan dari Menpora RI, Ketum KONI Pusat, dan Ketum KORMI, gimana Pordasi ini kudu kembali menjadi Pordasi nan solid dan mempunyai kebersamaan serta rasa kekeluargaan nan sesuai dengan angan kita semua. Oleh karenanya saya berambisi langkah nan sudah kita lakukan bisa terus dilanjutkan, dengan saling merangkul, saya percaya tindak lanjut tersebut bisa melangkah dengan baik,” ujar Triwatty.
Triwatty tegaskan Pordasi nan sah di bumi olahraga prestasi Tanah Air, sejak tahun 1966 hanya satu. Meski begitu, Triwatty tegaskan Pordasi terbuka untuk beragam pihak bergabung.
“Saya bakal berupaya menyatukan teman-teman kita untuk bersama,” ujar Ketua Konfederasi Pordasi masa hormat 2024-2028 Dicky Kamsari menyambut pesan Triwatty.