Liputan6.com, Jakarta Manchester United diduga bakal menghadapi masalah krusial menyusul kehadiran manajer baru Ruben Amorim. Ini mengenai dengan pemilihan pemain nan bakal diterapkannya selama berada di Old Trafford.
Beredar berita salah satu pemain nan bakal terancam perannya adalah Marcus Rashford. Banyak nan membicarakan posisinya dengan sistem nan bakal diberlakukan bos baru Amorim, ialah susunan 3-4-3-nya.
Rashford nan mempunyai hubungan baik dengan manajer sebelumnya Erik ten Hag dinilai tidak mempunyai keahlian untuk bermain dalam sistemnya pembimbing baru Amorim.
Rashford sendiri adalah salah satu pemain United nan paling lama mengabdi, dan mungkin telah memberikan nilai tambah lebih bagi klub daripada pemain lainnya. Dia nan datang melalui akademi mereka dan kemudian menjadi bintang, itu berfaedah merupakan aset nan sangat berbobot bagi klub.
Menurut Jurnalis Alex Crook, Amorim kudu menyadari bahwa penyerang itu tidak tepat untuk sistemnya. Namun, masalah ini bakal menjadi musibah mengingat dia termasuk di antara pemain dengan penghasilan tertinggi di klub.
Manchester United dilaporkan bakal memakai jasa pembimbing muda Ruben Amorim sebagai manajer baru menggantikan Erik ten Hag. Langkah The Red Devils mengejar Amorim ini dipertanyakan legenda klub Paul Scholes.
Rashford Termasuk Pemain MU Bergaji Sangat Tinggi
"Saya tidak percaya di mana dia cocok di bawah didikan Ruben Amorim, lantaran kita tahu dia mau memainkan susunan 3-4-3 ini, nan lebih seperti dua pemain di belakang penyerang tengah, daripada dengan pemain sayap, seperti nan jelas disukai Rashford," kata Crook di talkSPORT.
"Jadi, tidak bakal mengejutkan saya jika, pada akhirnya, ketika Ruben Amorim mulai bekerja, dia menyadari bahwa Rashford tidak betul-betul mempunyai keahlian untuk melakukan pekerjaan nan diinginkannya, dan kemudian Manchester United mempunyai pemain bergaji sangat tinggi nan tidak betul-betul cocok," ujarnya.
Rashford Takkan Cocok dengan Gaya Permainan Amorim
Crook bukan satu-satunya pengamat media nan merasa bahwa Rashford bisa menjadi pengecualian dalam sistem Amorim. Legenda MU Paul Scholes juga mengomentari permainan nan diinginkan manajer.
"Apakah dia menginginkan pemain sayap nan bakal berlari ke belakang? Jika dia menginginkan itu, saya tidak percaya Rashford dan Garnacho cocok untuk itu," katanya.
Rashford Bisa Temukan Performa Terbaiknya Bersama Amorim
Namun, mantan bintang Liga Inggris Teddy Sheringham merasa Rashford perlu menyadari keistimewaan nan dimilikinya dan mulai bermain seperti itu, lantaran jika tidak, dia bakal berada dalam bahaya," ujarnya.
"Kedatangan Ruben Amorim dapat membantu Marcus Rashford kembali ke performa terbaiknya lantaran bakal susah untuk memprediksi jika performanya terus berlanjut," katanya.