“Dalam sepak bola modern, saya percaya bahwa para pemain mau memandang sedikit lebih banyak antusiasme dalam diri pembimbing mereka. Mereka perlu merasa bahwa pembimbing berbareng mereka dan bersedia berjuang berbareng mereka," ujar McCarthy.
“Secara taktik, saya merasa bahwa Erik berada di puncak. Ia kurang mempunyai sedikit semangat, antusiasme itu. Di situlah kami berbeda, dia dan saya," sambung McCarthy.