Bayern Munchen Hadapi Protes Penjualan Matthijs de Ligt ke Manchester United

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

Liputan6.com, Jakarta Direktur Olahraga Bayern Munchen, Max Eberl, baru-baru ini memihak keputusan klub untuk menjual Matthijs de Ligt ke Manchester United musim panas ini, meski menimbulkan kontroversi di kalangan penggemar.

Matthijs de Ligt, nan berumur 25 tahun, telah memainkan 73 pertandingan untuk Bayern Munchen dalam dua musim terakhir. Kini, dia memulai babak baru di Old Trafford setelah transfer nan dapat mencapai sekitar 43 juta poundsterling ditambah dengan bonus.

Sebelum kepindahan De Ligt ke Manchester, para pendukung Bayern Munchen menyuarakan ketidakpuasan mereka. Bahkan, mereka meluncurkan petisi agar bek internasional Belanda tersebut tetap memperkuat di Allianz Arena.

Petisi itu penuh dengan angan dan rasa tidak rela: “Kami semua mau Matthijs de Ligt tetap berbareng kami di FC Bayern Munchen. Ia telah membuktikan dirinya sebagai bek kelas dunia, mungkin nan terbaik di skuad kami.”

"Menjual Matthijs de Ligt bakal menjadi keputusan nan sangat jelek dan kami pasti bakal menyesalinya. Itulah sebabnya kami menggunakan bunyi kami untuk menarik perhatian bahwa kami TIDAK bakal melakukan kesalahan ini."

* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Kehilangan De Ligt Bukanlah Masalah Besar

Namun, bos Bayern Eberl berupaya menenangkan kekhawatiran para fans mengenai transfer terbaru. Ia menjelaskan bahwa klub merasa percaya dengan pilihan mereka, meski ada perubahan nan mengundang perhatian.

Menurut Eberl, duet bek tengah Kim Min-jae dan Dayot Upamecano dianggap sebagai opsi pertahanan nan lebih solid dan berpotensi. Ia percaya bahwa kombinasi kedua pemain ini bakal memperkuat lini belakang tim secara signifikan.

Berbicara dalam konvensi pers seperti dikutip Evening Standard , Eberl berkata: "Saya mengikutinya, termasuk petisi. Saya tahu banyak fans nan merasa sependapat dengannya.

"Namun, saya kudu membikin keputusan ini lantaran kami juga kudu menjual pemain. Kami merasa lebih nyaman dengan Upamecano dan Kim lantaran mereka dapat memperkuat lebih tinggi di lapangan. Lalu, tawaran datang untuk De Ligt." Sambungnya.

Selain Upamecano dan Kim, pembimbing kepala Bayern nan baru, Vincent Kompany, juga mempunyai beberapa pemain menarik seperti Eric Dier, Tarek Buchmann, dan Hiroki Ito. Sayangnya, Ito kudu tidakhadir lantaran cedera patah tulang metatarsal.

Away nan Baik Bersama Setan Merah

Sementara itu, Matthijs de Ligt menunjukkan performa cemerlang di awal musim Liga Inggris berbareng Manchester United. Dia sukses mencetak gol pertamanya untuk klub dalam kemenangan 3-0 melawan Southampton akhir pekan lalu. Namun, dia kudu meninggalkan lapangan pada menit akhir lantaran mengalami kram.

De Ligt mengatakan kepada wartawan setelah pertandingan, “Saya baik-baik saja, hanya merasakan sedikit kram di lima menit terakhir. Ini mungkin pertama kalinya dalam lima bulan saya bermain tiga pertandingan berturut-turut. Saya sebenarnya mau terus bermain, tapi pembimbing merasa lebih baik jika saya ditarik keluar.”

Masih belum jelas apakah Erik ten Hag bakal memasukkan Matthijs de Ligt dalam skuadnya untuk pertandingan putaran ketiga Piala EFL melawan Barnsley, klub Liga Satu, pada Selasa malam.

* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.

Sumber liputan6.com olaraga
liputan6.com olaraga