Bayer Leverkusen Masih Sempurna di Jerman dan Eropa

Sedang Trending 6 bulan yang lalu

Liputan6.com, Jakarta Bayer Leverkusen menorehkan catatan gemilang dalam pertandingan leg pertama semifinal Liga Europa melawan AS Roma. Gol nan dicetak oleh Florian Wirtz dan Robert Andrich membawa Leverkusen meraih kemenangan 2-0, menempatkan mereka dalam posisi nan lebih kuat untuk mencapai final Eropa pertama mereka dalam 22 tahun.

Kemenangan ini memperpanjang rekor Leverkusen menjadi 47 kali tak terkalahkan. Tim nan baru saja dinobatkan sebagai juara Bundesliga dan menjadi finalis Piala Jerman ini, baru-baru ini melampaui Juventus untuk menyatakan rekor Eropa untuk rekor tak terkalahkan terlama di semua kompetisi. Mereka tetap terkenang bakal kekalahan 2-1 dari Real Madrid di final Liga Champions pada tahun 2002.

Meskipun AS Roma menunjukkan perlawanan, Leverkusen bisa mempertahankan kendali permainan. Gol pertama datang dari Florian Wirtz, nan memanfaatkan kesalahan pertahanan Roma dengan sempurna. Sementara itu, Robert Andrich menggandakan kelebihan timnya melalui tendangan dari luar kotak penalti. 

* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Xabi Alonso Beri Pujian untuk Timnya

Pelatih Bayer Leverkusen, Xabi Alonso tidak ragu untuk menyoroti disiplin dan kematangan nan ditunjukkan oleh skuadnya di lapangan.

Setelah kemenangan gemilang 2-0 atas AS Roma dalam leg pertama semifinal Liga Europa, Alonso tidak bisa menyembunyikan kebanggaannya terhadap para pemainnya. "Kami berkompetisi dengan baik dan menunjukkan performa matang dengan banyak disiplin," kata Alonso. "Kami memperkuat dengan ketat dan kompak, jadi kami puas dengan performanya,"

Namun, meskipun kemenangan tersebut memberi kepercayaan diri, Alonso menegaskan bahwa perjalanan mereka tetap jauh dari selesai. Dia menyadari bahwa tantangan sesungguhnya tetap menanti di leg kedua, dan dia berjanji bahwa Leverkusen bakal terus berjuang hingga akhir. "Kami pulang dengan ceria namun tetap hati-hati. Apa nan kami lakukan di musim ini luar biasa. Kami punya pemain berbobot dengan tingkat konsentrasi nan sangat tinggi, perihal tersulit adalah konsisten," ujar Alonso.

Sementara itu, AS Roma nan sukses mencapai babak semifinal Liga Europa untuk keempat kalinya berturut-turut, merasa tertantang. Meski kalah dalam leg pertama, mereka tidak bakal menyerah begitu saja. Mereka bakal mencoba bangkit pada leg kedua.

Pertarungan Menuju Final Liga Europa

Bayer Leverkusen dan AS Roma berduel sengit untuk memperebutkan satu tempat di final Liga Europa. Atmosfer dalam kejuaraan ini memanas, dengan kedua tim berkeinginan untuk memberikan nan terbaik dan menegaskan kekuasaan mereka. 

Pada leg kedua nan bakal datang, Bayer Leverkusen dan AS Roma siap untuk berkompetisi habis-habisan. Bagi Bayer Leverkusen, kemenangan gemilang bakal menjadi lanjutan dari kisah sukses mereka dalam menjelajahi pentas Eropa. Mereka telah menunjukkan kualitas mereka dalam setiap pertandingan.

Namun, AS Roma tidak bakal menyerah begitu saja. Kekalahan pada leg pertama membikin mereka bakal datang dengan semangat nan lebih tinggi dalam upaya untuk membalas dendam. Mereka bakal berkompetisi keras untuk meraih kemenangan dan melangkah ke final, di mana mereka bakal menghadapi Marseille alias Atalanta.

Leg kedua bakal menjadi penentu, menentukan siapa nan layak melangkah ke final di Stadion Aviva Dublin pada Rabu (22/5/2024) mendatang.

* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.

Sumber liputan6.com olaraga
liputan6.com olaraga