Liputan6.com, Jakarta- Game esports Honor of Kings (HoK) baru saja resmi datang di Indonesia. Kehadiran Honor of Kings mendapat perhatian dari Persatuan Esports Indonesia (PB ESI). HoK langsung dimasukkan dalam eksibisi di Pekan Olahraga Nasional alias PON 2024 nan bakal berjalan di Aceh dan Sumatera Utara.
Honor of Kings merupakan game esports terbaru nan masuk pasar Indonesia. Game ini sudah ada di China sejak 2015. Namun pada awal peluncurannya HoK hanya tersedia untuk pasar China. Sejak diluncurkan, game ini langsung menjadi kejadian disana hingga menjadi game esports ahli terbesar di Negeri Tirai Bambu.
Di tahun 2024, HoK mulai masuk pasar dunia termasuk datang di Indonesia. Game yang diterbitkan oleh Level Infinite dan dikembangkan oleh TiMi Studio Group ini sukses mencatatkan lebih dari 50 juta unduhan dan pendapatan sebesar USD 100 juta (setara 1,62 triliun rupiah) dalam kurun waktu satu bulan sejak peluncuran globalnya 20 Juni lalu.
Game MOBA ini mempunyai konsep membawa pemainnya terjun ke medan perang berbareng teman-teman. Player dapat memilih beragam hero dengan skill tertentu. Permainannya mengadu dua tim nan masing-masing terdiri dari lima orang. Tujuan utamanya menghancurkan kristal musuh demi meraih kemenangan.
Kehadiran HoK meramaikan kancah esports Indonesia disambut baik PB ESI. "Kami berhadap Honor of Kings menghadirkan kesegaran baru bagi esports di Indonesia. Selamat datang di Indonesia," kata Eddy Lim, Ketua Bidang Hubungan Internasional PB ESI.
Bahkan PB ESI langsung memasukkan game Honor of Kings untuk ikut dipertandingkan di PON 2024. Namun lantaran baru debut, Honor of Kings tetap berkarakter eksibisi di PON 2024. Tidak seperti game-game lain nan memang sudah melakukan eksibisi di PON 2020 di Papua.
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Alasan HoK Langsung Masuk PON 2024
PB ESI punya argumen sendiri langsung memasukkan Honor of King sebagai eksibisi di PON 2024. Salah satunya lantaran Honor of King sudah dipertandingan di level multi event seperti Asian Games dan SEA Games. PB ESI tak mau tertinggal menyiapkan talenta di game Honor of Kings.
"Untuk mengoptimalkan pengembangan game ini kita menduking penuh dengan menjadikan Honor of Kings sebagai eksibisi di PON 2024. Kami memandang dari sisi internasional, Honor of Kings ini sangat aktif kejuaraannya. Oleh lantaran itu Indonesia perlu banyak turnamen untuk menjaring talenta di game HoK."
"Tugas kita PB ESI kan mengirim atlet yg bisa meraih lencana untuk Indonesia. Tujuan kita mempersiapkan tim indonesia saat ikut turnamen internasional baik single event maupun multi event seperti SEA Games dan Asian Games. Kita masukkan ke PON untuk mencari talenta terbaik guna mewakili Indonesia di arena internasional," pungkas Eddy.
Libatkan 8 Tim Esports Ternama Indonesia
Meskipun Honor of Kings masih sangatlah muda di Indonesia, Honor of Kings optimis talenta muda Indonesia mempunyai keahlian untuk bersaing di tingkat internasional. Mulai Agustus, Honor of Kings siap menggelar Road to Honor of Kings International Championship (KIC) 2024, nan dibuka untuk seluruh kalangan dari tingkat amatir hingga profesional, sebagai tahap seleksi dalam memilih tim nan terbaik dari nan terbaik menjadi perwakilan Indonesia.
Honor of Kings juga mengumumkan delapan tim undangan untuk Road to KIC 2024 - Indonesia Qualifier: Team RRQ, Alter Ego Esports, Talon Esports, Kagendra, Dominator Esports, Voin Esports, ONIC Esports, dan Bigetron Esports. Road to KIC 2024 - Indonesia Finals Qualifier.
“Khusus di Indonesia, kami telah menyiapkan beragam aktivitas dengan bekerja sama dengan partner-partner kami untuk menghadirkan pengalaman bermain nan seru dan inovatif bagi seluruh pemain. Kami mau memastikan bahwa setiap pemain merasakan keseruan dan tantangan baru nan kami tawarkan. Selain itu, kami juga berencana mengadakan roadshow di lebih dari 30 kita di Indonesia. Nantikan kehadiran kami di kota Anda!,” ucap Country Manager Level Infinite Indonesia, Agung Chaniago.
* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.