Liputan6.com, Jakarta - Banding Manchester United terhadap kartu merah nan dijatuhkan kepada kapten Bruno Fernandes dalam kekalahan telak 0-3 dari Tottenham Hotspur akhir pekan lampau sukses. Sang pemain sekarang bebas hukuman disiplin.
Fernandes dikeluarkan dari lapangan oleh wasit Chris Kavanagh lantaran dianggap melakukan tekel rawan terhadap James Maddison menjelang turun minum, saat Setan Merah sudah tertinggal 0-1.
Meskipun kakinya terangkat tinggi, rekaman ulang memperlihatkan bahwa Fernandes tidak melakukan kontak langsung dengan kaki Maddison. Namun, VAR memutuskan untuk tidak mengintervensi dan membatalkan keputusan wasit di lapangan.
Man United semakin kesulitan di babak kedua lantaran menghadapi musuh dalam kondisi kekurangan personel. Mereka kebobolan dua gol tambahan dari Dejan Kulusevski dan Dominic Solanke, serta mencatatkan xG (expected goals) sebesar 5,33 sepanjang 90 menit - nomor tertinggi nan dicapai oleh tim di Liga Premier dalam kurun waktu lebih dari dua tahun terakhir.
Kabar Baik dari Banding Bruno Fernandes
Dalam komunikasi resmi klub, Man United mengonfirmasi bahwa mereka telah sukses mengusulkan banding atas keputusan pengusiran nan dianggap keliru terhadap Fernandes dalam pertandingan tersebut.
Kartu merah, nan dijatuhkan akibat tuduhan perilaku kasar, merupakan nan perdana bagi Fernandes selama kariernya di United, dan semestinya membuatnya tidakhadir pada tiga laga mendatang melawan Aston Villa, Brentford, dan West Ham United.
Namun, permohonan banding nan dikabulkan berfaedah dia sekarang tersedia untuk tampil di tiga partai tersebut.
Kabar ini merupakan angin segar bagi Fernandes yang mengalami periode susah musim ini. Dia menyia-nyiakan beberapa kesempatan emas di laga pembuka melawan Fulham dan berkontribusi pada kekalahan memalukan 0-3 di kandang sendiri melawan rival kekal Liverpool, sebelum dia diusir dari lapangan pada hari Minggu.
Fernandes belum bisa membobol gawang musuh dan baru mencatatkan satu assist di Liga Premier setelah enam pertandingan berlalu.
Pekan Berat Manchester United
Ketersediaan turut membikin pembimbing Erik ten Hag gembira, di tengah pekan nan dipenuhi pemberitaan negatif mengenai ahli strategi asal Belanda tersebut. Kekalahan telak pada akhir pekan lampau telah mendorong namanya ke daftar puncak kandidat pembimbing Liga Premier berikutnya nan terancam dipecat.
Setan Merah tetap terpuruk di papan bawah klasemen, dan hanya berjarak empat nomor dari area merah, setelah hanya mengumpulkan tujuh poin dari enam pertandingan sejauh musim ini berjalan.
Sebelum melawat ke Villa pada hari Minggu, Ten Hag berambisi anak asuhnya bangkit saat bertandang ke markas FC Porto pada Liga Europa. MU memburu kemenangan pertama usai ditahan Twente Enschede 1-1 pada pertandingan pembuka pekan lalu.