Bahlil Bicara Pasokan Listrik di Tengah Rencana 13 PLTU Pensiun Dini

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan pasokan energi dalam negeri tetap terjaga di tengah rencana 13 Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) pensiun dini.

Ia menegaskan posisi pemerintah dalam pemanfaatan batubara sebagai sumber daya kudu tetap sejalan dengan komitmen kebijakan Net Zero Emission (NZE).

Menurutnya, langkah nan bakal diambil terkait pemanfaatan batubara dalam pembangkit listrik meliputi pengurangan secara berjenjang dan penerapan Clean Coal Technology (CCT) pada pembangkit nan tetap beroperasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seiring dengan upaya Indonesia menuju net zero, kami berkomitmen untuk memastikan keamanan pasokan daya dalam negeri tetap terjaga," ujar Bahlil di Acara Coaltrans Asia 2024 di Bali, Senin (9/9), melansir situs resmi Kementerian ESDM.

"Batubara bakal tetap mempunyai perannya sesuai dengan bauran daya kita. Namun menuju net zero bakal didukung oleh kebijakan, investasi, dan teknologi PLTU ramah lingkungan," imbuhnya.

Terkait dengan kebijakan PLTU, pemerintah saat ini tengah menyusun peta jalan pemensiunan awal PLTU berdasakan Peraturan Presiden (Perpres) 112 Tahun 2022 tentang Percepatan Pengembangan Energi Terbarukan untuk Penyediaan Tenaga Listrik.

Sebanyak 13 PLTU direncanakan bakal dipensiunkan secara awal secara berjenjang dengan mempertimbangkan perekonomian serta tidak menimbulkan gejolak kekurangan pasokan dan kenaikan nilai listrik.

Sedangkan untuk PLTU nan beraksi bakal diterapkan teknologi CCT, antara lain dengan mengimplementasikan teknologi supercritical dan ultra-supercritical.

Kini, terdapat tujuh PLTU batubara nan telah beraksi menggunakan teknologi supercritical dan ultra supercritical dengan total kapabilitas 5.4555 megawatt (MW) ialah PLTU Cirebon (660 MW), PLTU Paiton 3 (815 MW) PLTU Cilacap 3 (660 MW), PLTU Adipala (660 MW), PLTU Banten/LBE 1 (660 MW) PLTU Jawa 7 Unit 1 (1.000 MW) dan PLTU Jawa 8 (1.000 MW).

Pemerintah juga berencana untuk mengembangkan PLTU barubara dengan menggunakan teknologi boiler ultra-supercritical pada sembilan letak di Pulau Jawa dengan total kapabilitas sebesar 10.130 MW hingga 2028 alias sebesar 37,43 persen dari total perencanaan PLTU batubara.

Selain mendorong PLTU menggunakan teknologi ramah lingkungan seperti CCT, Kementerian ESDM juga mendorong penyelenggaraan cofiring alias pencampuran bahan bakar PLTU batubara dengan biomassa.

Apalagi, Indonesia mempunyai potensi besar dalam pengembangan sumber daya tersebut lantaran mempunyai perkebunan sawit nan dapat diolah menjadi biomassa. Strategi ini terbukti dapat mengurangi emosi nan dihasilkan oleh PLTU.

Saat ini nyaris 60 persen alias sekitar 91 gigawatt (GW) pembangkit listrik Indonesia berasal dari batubara. Oleh karena itu, pemerintah menyadari bahwa pengurangan penggunaan batubara sebagai sumber daya utama di Indonesia perlu dilakukan dengan penuh kehati-hatian.

[Gambas:Video CNN]

(del/pta)

Sumber cnnindonesia.com
cnnindonesia.com