Audisi Umum PB Djarum 2024: Debby Susanto-Maria Kristin Terkesan Antusiasme Peserta

Liputan6.com, Jakarta - Mantan pebulu tangkis legendaris Indonesia Debby Susanto dan Maria Kristin terkesan dengan antusiasme peserta nan mengikuti Audisi Umum PB Djarum 2024 di GOR Djarum, Jati, Kudus, mulai Selasa (10/9/2024) hingga Sabtu (14/9/2024).

Selain lantaran jumlahnya nan memang meningkat dibanding penyelenggaraan tahun sebelumnya, eks atlet bulu tangkis Tanah Air juga menyoroti banyaknya peserta putri serta masifnya support nan diberikan orang tua bagi anak-anak mereka.

"Saya lumayan sering ikut audisi sebagai pencari talenta gitu, untuk tahun ini memang usia nan dicari jauh lebih kecil. Senang sih (pesertanya) bisa sebanyak itu dan rupanya tetap banyak orang tua nan support dan senang anaknya bisa main bulu tangkis," ucap Maria Kristin.

"Cukup seneng dan bangga juga dengan memandang jumlah peserta nan cukup banyak, terutama pemain perempuannya" sambung peraih lencana perunggu Olimpiade Beijing 2008 saat diwawancarai awak media selepas meet and greet dengan peserta Audisi Umum PB Djarum 2024 di GOR Djarum Jati, Kudus, Kamis (12/9/2024).

Selaras dengan pernyataan tersebut, eks pemain dobel campuran berprestasi Debby Susanto juga mengaku terkesan dengan potensi para peserta. Pasalnya meski tetap di usia belia, sebagian dari mereka nampak sudah mempunyai keahlian teknik nan bagus.

"Banyak nan tetap kecil, tetapi tekniknya sudah bagus. Sampai tadi kita (Debby dan Maria Kristin) ngobrol, mungkin kita di umur segitu belum bisa seperti itu. Jadi ya seneng sih melihatnya," ucap Debby kepada awak media.

Video tindakan dobel campuran Indonesia Praveen Jordan / Debby Susanto nan meraih juara All England 2016 setelah mengalahkan Joachim Fischer / Christina Pedersen asal Denmark. Sumber video Youtube Badminton V.

Sementara itu mengenai kriteria, Maria Kristin dan Debby Susanto kompak menganggap aspek teknis bukan satu-satunya modal nan diperlukan para peserta Audisi Umum PB Djarum 2024. Keduanya menyebut daya juang juga jadi aspek krusial nan kudu dimiliki pemain agar lolos seleksi.

"Kalau saya sih mungkin memandang pemain putri dari segi teknik pasti, (seperti) footwork-nya. Lalu sebenernya paling krusial daya juang di lapangan. Karena sekarang pun, jika dilihat di lapangan sudah ngoyo, kelak makin dia besar kudu tetep bisa dijaga. Kalau dari mini saja udah tidak terlihat daya juangnya, kelak agak susah ke depannya," tutur Maria Kristin.

"Tentu kita lihat kriteria (teknik) dulu lantaran (kalau kurang bagus), takutnya ngejar ke atasnya lama. Jadi (yang dipilih) jika tekniknya sudah keliatan alias ada potensi, footwork-nya sudah bener, dan ada daya juangnya. Karena jika dia menunjukkan daya juang bagus, berfaedah mentalnya bagus, jadi lebih mudah untuk diasah," timpal Debby

Sekadar informasi, Audisi Umum PB Djarum 2024 diikuti oleh total 1.966 peserta, dengan rincian 1.383 putra dan 583 putri dari beragam provinsi di penjuru Tanah Air.

Angka ini melejit signifikan jika dibandingkan dengan peserta Audisi Umum PB Djarum tahun lampau nan "hanya" menyentuh nomor 1.529.

Secara spesifik, jumlah peserta putri juga diklaim meningkat daripada jenis lalu. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Koordinator Tim Pencari Bakat Atlet Putri Yuni Kartika dalam bertemu pers di GOR Djarum, Jati, Kudus pada Rabu (11/9/2024) kemarin.

"Audisi ini lebih menggembirakan bagi putri, lantaran tentu secara jumlah ini rekor, tetapi secara pembagian putra dan putri kali ini tidak jomplang sekali, tidak terlalu parah, kita tidak sampai 3 kalinya (lebih sedikit dibanding peserta putra), hanya sekitar 2 kalinya," ucap Yuni Kartika dalam bertemu pers di GOR Djarum Jati, Rabu (11/9/2024) siang WIB.

"Ini positif bagi putri, lantaran memang kita cari bibit nan mini ya, jadi kita butuh banyak agar roda persaingan bisa melangkah dengan baik. Secara kualitas memang belum excellent, tetapi tidak apa-apa, ini kan proses," tambahnya.