Atlet Panjat Tebing Indonesia Tularkan Rasa Optimis Rebut Medali Olimpiade Paris 2024

Liputan6.com, Jakarta - Atlet panjat tebing Indonesia nan lolos ke Olimpiade 2024 membawa rasa optimis bisa membawa pulang lencana dan mengibarkan bendera Merah Putih di podium.

Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari berambisi kepercayaan diri tersebut menular ke atlet-atlet lain nan bakal berjuang di Paris.

"Saya ingat, saya telpon Veddriq, saya tanya gimana kualifikasi, dia jawab 'tenang aja bang, saya pasti dapat nih! Nah, confidence-nya itu nan menjadi modal nan sangat besar dan bakal menular ke atlet-atlet lain," ungkap Okto saat menyambut kembalinya Veddriq Leonardo, Selasa (25/6/2024).

Okto menilai Indonesia mempunyai kesempatan nan sangat besar merebut lencana pada Olimpiade Paris 2024. Namun, dia mengingatkan para atlet agar tetap hati-hati lantaran negara lain juga begitu berambisi untuk berjaya Paris.

"Kita juga sempat dikejutkan dengan penampilan Amerika, nan sangat signifikan kemajuannya. Makanya, waktu nan sangat berfaedah ini bakal kita siapkan untuk para atlet maksimal lagi di Paris 2024," tutur Okto.

KOI pun mengaku optimis dengan atlet Indonesia di bagian lainnya. Mereka mempunyai potensi nan sama untuk mengharumkan nama Indonesia, naik ke podium, meraih medali, hingga menyanyikan lagu Indonesia Raya.

"Semua atlet nan mendapatkan tiket di Olimpiade tentunya punya potensi untuk dapat medali. Semua atlet kudu maksimal dan menjadi prioritas kita di Olimpiade," pungkasnya.

Okto turut menyambut kembalinya Veddriq Leonardo dan Rajiah Sallsabillah nan tiba di Tanah Air, Selasa (25/6/2024), sekitar pukul 18.00 WIB, setelah mengamankan tiket Olimpiade Paris 2024.

Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari dan wakil Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) menerima keduanya di area VIP Terminal 3, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, setelah menjalani proses kualifikasi Olimpiade Paris 2024 di Budapest, Hungaria.

Veddriq dan Salsabillah mengungkapkan rasa bangga bisa berasosiasi dengan atlet Indonesia dari bagian olahraga lainnya di Olimpiade 2024.

"Yang pasti saya senang dan bangga bisa mewakili Indonesia di Olympic Paris 2024. Ini memerlukan perjalanan nan panjang, hingga kualifikasi akhir ini kita bisa meloloskan Indonesia full kuota kategori speed," ungkap Veddriq saat ditemui sejumlah wartawan, di ruang VIP Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Selasa (25/6/2024).

Persiapan Veddriq dan Rajiah menuju Olimpiade tidak banyak. Namun, Veddriq menyatakan dirinya berbareng atlet panjat tebing lain membawa rasa percaya diri dan semangat nan tinggi untuk Olimpiade Paris.

"Kita membawa sejumlah pengalaman dan semangat bertanding. Jadi, kudu lebih konsentrasi lagi, lantaran tinggal beberapa minggu lagi menuju Olympic," katanya.

Veddriq Leonardo dan Rajiah Sallsabillah memastikan tempat mereka untuk berkompetensi di Olimpiade Paris 2024 setelah meraih lencana perunggu pada arena kualifikasi di Budapest, Hungaria

Veddriq mencatatkan waktu 5,05 detik di nomor speed putra saat melawan rekan satu negaranya, Aspar Jaelolo nan finis dengan waktu 5,61 detik. Ia pun berkuasa pulang dengan lencana perunggu dan mengamankan tempat di Paris dengan total 91 poin.

Sementara Rajiah di nomor speed putri, mencatatkan waktu 6,64 detik saat menghadapi Niu Di (China) nan finis dalam waktu 6,71 detik. Ia juga berkuasa atas lencana perunggu serta mempunyai total 86 poin.