Asa Iran Susanto dan Black Darts Club Sambut Darts National Competition Series 03

Sedang Trending 4 bulan yang lalu

Liputan6.com, Jakarta Iran Susanto Halimah merupakan founder Black Darts Club nan punya segudang pengalaman dan kenangan selama menggeluti bumi darts. Saat ditemui di sebuah resto dan bar di Plaza Indonesia, laki-laki nan berkawan disapa Ko Iran itu menunjukkan antusiasme tinggi pada darts, meski dia sehari-hari berprofesi sebagai konsultan hukum

Sebagai salah olahraga komunal, darts biasanya dimainkan secara berkelompok dalam organisasi di restoran, bar, alias coffee shop nan jadi home base alias titik kumpul bagi para anggota. Sebelum pandemi COVID-19, olahraga ini sejatinya sempat menyebar secara masif di beragam kota di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Batam, Surabaya, Malang, hingga Bali.

Berbagai darts team dan darts club pun terbentuk pada masa itu termask Pegasus, Happiness, Pirates, Cerberus, Overlimit, Rib Eyes, Warung Anyar, Darts Invader dan lain-lain. Setiap darts team dan darts club biasanya mempunyai filosofi dan nilai-nilai tersendiri nan dikembangkan para personil secara mandiri.

Adapun Black Darts Club milik Iran Susanto merupakan salah satu tim nan berdiri sebelum era pandemi. Dibentuk pada 2015, mereka mengusung filosofi kebersamaan dengan menjadikan organisasi sebagai tempat kondusif untuk menampung para pemain tanpa klub.

“Black itu didirikan tahun 2015. Filosofi nan kami usung kebersamaan, No rules No handicap in Black Darts Club. Black menjadi tempat penampungan orang-orang buangan. Pemain-pemain nan tidak punya tim dan klub. Orang-orang yang tidak punya duit buat main darts. Orang-orang nan nggak punya kawan untuk bermain darts. Semua kami terima di Black” ujar Iran Susanto menceritakan awal berdirinya Black Darts Club.

Di masa kejayaannya, Black Darts Club nan dulu mempunyai homebase di Der Cafe Pademangan ini sempat merajai sejumlah event dan kejuaraan olahraga darts, baik di dalam maupun di luar negeri. Black Darts Club juga pernah berkekuatan 51 personil nan sangat beragam dari segi usia dan latar belakang.

Berita video juara memperkuat Darts Competition Series, Tirta Suparjo, kembali menguasai Darts National Competition Series 2 nan digelar di Gading Festival Food & Fun, Sedayu City, hari Minggu, (28/4/2024).

* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Daya Tarik Black Darts Club

Sosok Iran Susanto nan terbuka dan enak-enak menjadi daya tarik bagi banyak orang untuk berasosiasi dengan Black Darts Club. Bukan hanya pemain darts, Iran Susanto juga kerap membujuk dan memperkenalkan olahraga darts kepada siapa saja, apalagi remaja dan anak-anak.

Menariknya, Iran Susanto Iran Susanto uga tidak segan membiayai operasional latihan para remaja dan anak-anak nan mempunyai bakat, potensi, serta kesungguhan di bagian darts. Hal itu membikin dirinya tak ayal jadi sosok pemimpin nan dikagumi para personil komunitas. 

“Ko Iran itu leader nan asyik. Support beliau itu total, tidak hitung-hitungan. Banyak kawan nan diajarin dan dibiayai untuk bermain darts. Tidak hanya event kejuaraan di Indonesia, tetapi juga event di luar negeri seperti Malaysia, Singapira, Hongkong dan Makau. Saya gabung ke Black lantaran Ko Iran” ucap Ediyanto Othe, salah satu member senior Black Darts Club.

Senada dengan Ediyanto Othe, Juliane Julius, nan jadi personil paling muda dalam Black Darts Club sejak berasosiasi di usia 12 tahun pada 2017, juga punya pandangan positif soal sosok Iran Susanto. Dia menganggap pendiri Black Darts Club sebagai pribadi nan rendah hati serta ramah. 

“Ko Iran itu temannya ayah saya. Banyak nan salah kira. Tampangnya saja galak, aslinya humble dan ramah, apalagi cerewet suka ngobrol. Saya beberapa kali ikut kejuaraan, merasa di-support banget sama beliau, jadi tidak terasa ada pressure dan beban,” ucapnya.

Black Darts Club Incar Momentum Kebangkitan

Mulai bangkitnya olahraga darts pascapandemi COVID-19 ditambah hadirnya beragam event serta kejuaraan nan diinisiasi oleh Indonesia Entertainment Group (IEG), membikin asa Iran Susanto dan Black Darts Club kembali menyala.

Tim tersebut aktif lagi setelah sekian lama vakum. Iran Susanto selaku founder apalagi sedang menjajaki prospek untuk membikin unit upaya F&B yangmenyediakan darts sebagai salah satu jasa utamanya.

Unit upaya tersebut rencananya bakal dijadikan sebagai darts shop store, tempat para penggiat olahraga darts bisa berkumpul dan bermain, nan sekaligus menjadi homebase untuk Black Darts Club.

Berbagai kenangan bagus dan kebersamaan di Black Darts Club menjadi pemantik semangat untuk menjalankan rencana besar tersebut. Apalagi, seluruh personil Back Darts Club juga cukup antusias menyambut momentum kebangkitan ini.

“Kenangan paling berkesan buat saya berbareng Black itu waktu berangkat ke Dartslive Malaysia Open 2018 dan waktu ke Batam untuk meramaikan opening cafe darts di sana. Kebersamaannya sangat terasa sekali. Tidak ada beban sasaran untuk juara. Kita enjoy dan have fun. Ini nan mau banget bisa dinikmati kembali,” katanya.

Kembali aktifnya Black Darts Club turut memantik beragam angan dari member lainnya seperti Ediyanto Othe. Dia mau agar soliditas nan selama ini sudah ada di Black semakin kuat.

Tak sampai di situ, Ediyanto juga berambisi komunitasnya bisa memainkan peran lebih dalam memajukan olahraga darts di Indonesia, baik secara langsung seperti regenerasi pembinaan bibit-bibit baru atlet darts, maupun nan berkarakter organisatoris dan administratif seperti saran dan support untuk pembentukan organisasi induk nan mengatur serta mengurus olahraga darts  di Indonesia.

Persiapkan Diri untuk Darts National Competition Series 03

Saat ini, Black Darts Club sedang konsentrasi mempersiapkan diri untuk mengikuti Darts National Competition Series 03 nan jadi satu-satunya kejuaraan steel tip darts ahli di Indonesia.

Dalam gelaran Darts National Competition Series 02 sebelumnya, salah satu personil Black Darts Club, Suwendi, sukses menjadi runner-up dan sekarang membayangi Tirta Suparjo di posisi kedua klasmen IEG Sports Darts Player Point. 

Secara tidak langsung, Black Darts Club mau menjadikan gelaran Darts National Competition Series 03 nan rencananya bakal dilaksanakan pada tanggal 29 dan 30 Juni 2024 di Tokyo Hub, PIK 2, Jakarta sebagai momentum untuk kembali eksis di olahraga darts Indonesia. 

Iran Susanto juga sangat mengapresiasi langkah Indonesia Entertainment Group dalam menginisiasi kejuaraan dan turnamen darts steel tip ahli Tanah Air, serta berambisi ini bisa menjadi langkah awal bagi pembinaan dan penataan olahraga darts nan lebih baik di Indonesia.

“Atlet darts asal Indonesia itu banyak di luar negeri. Mereka berprestasi dan diapresiasi di sana, sehingga menetap di luar negeri lantaran di Indonesia dartsnya tidak berkembang. Artinya orang Indonesia itu banyak nan punya potensi di olahraga darts. Saya pastikan bakal selalu mendukung pengembangan olahraga darts di Indonesia,” tandas dia.d

* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.

Sumber liputan6.com olaraga
liputan6.com olaraga