ARRC 2024: Herjun Atna Firdaus Rebut Puncak Klasemen AP250

Liputan6.com, Jakarta- Herjun Atna Firdaus sukses merebut puncak klasemen Asia Road Racing Championship (ARRC) 2024 kelas AP250 berkuasa hasil balapan di hari kedua ARRC 2024 Sirkuit Sepang, Minggu (15/9/2024). Herjun sebenarnya finis di posisi keempat pada race kedua di Sepang.

Meski finis keempat saja, Herjun sukses menjadi pemimpin klasemen ARRC 2024 kelas AP250 dengan koleksi 132 poin. Dia mengungguli sesama pembalap Astra Honda Racing Team, M. Kiandra Ramadhipa, nan mendapat 122 poin.

Herjun bisa naik ke puncak klasemen lantaran Ramadhipa kudu menelan pil pahit tidak bisa balapan di race kedua ARRC Sepang 2024. Jelang balapan kedua nan berjalan Minggu (15/9), saat sesi pemanasan Ramadhipa mengalami high side dan master dari penyelenggara balap menyatakan dia unfit sehingga tidak bisa mengikuti balapan.

Padahal Ramadhipa menempati posisi start pertama. Herjun nan semula berada di posisi start kedua, pada balapan kedua ini memulai jalannya balap dari posisi pertama menggantikan Ramadhipa. Lampu start menyala, sedikit gangguan di tangannya saat terjatuh di sesi pemanasan, menjadi tantangan tambahan buat Herjun.

Walau sempat tercecer hingga posisi tujuh, Herjun terus berjuang menembus rapatnya persaingan di grup depan. Hingga akhir lap dia terus berupaya, namun kudu puas finis di posisi empat.

Herjun sendiri meraih hasil memuaskan selama dua race ARRC di Sepang 2024 ini. Pada balapan pertama dia menjadi juara.

“Alhamdulillah saya dapat podium tertinggi pada race 1. Saya berupaya memaksimalkan potensi CBR250RR agar dapat terus memimpin rombongan terdepan. Menghadapi race 2, ada sedikit gangguan di tangan saya lantaran terjatuh pada sesi warm up pagi hari. Meski tidak naik podium, perolehan poin di race 2 ARRC Sepang ini sangat krusial untuk modal saya meraih angan juara Asia di tahun ini,” ujar Herjun dalam keterangan tertulis.

Sementara itu pembalap AHRT lainnya Adenanta Putra dan Veda Ega Pratama sukses menguasai podium Supersports (SS) 600 dengan menduduki posisi kedua dan ketiga pada balapan kedua dengan CBR600RR (15/9/24).

Pada balapan kedua nan berjalan Minggu (15/9), di awal balapan Adenanta sempat menduduki posisi ketua balap dalam beberapa lap. Tekanan dari pebalap tuan rumah pun tidak terelakan, tindakan saling salip membikin pengisi posisi puncak terus bergeser.

Hingga akhirnya pembalap asal Magetan, Jawa Timur ini pun sukses finis di posisi kedua, diikuti Veda nan menyerang pada beberapa lap akhir dan menduduki posisi podium ketiga, sementara Rheza kudu menepi lebih awal dan tidak bisa meneruskan balapan setelah sempat terjatuh.

Atas raihan di ARRC Sepang ini, Adenanta memperkuat di ranking kedua klasemen SS600 dengan 141 poin. Sementara itu, Veda berada di ranking keenam (89 poin) dan Rheza di ranking ketujuh (77 poin).

“Alhamdullilah kembali bisa naik podium pada ARRC di Sepang ini. Bagi saya, tambahan poin ini sangat krusial untuk tetap menjaga kesempatan dan modal saya menghadapi putaran akhir kelak di Thailand,” ujar Adenanta.

Adapun Andy Farid Izdihar nan turun berbareng dengan Honda Asia Dream Racing (HADR) juga turut memberikan persaingan nan optimal. Pada balapan pertama Andy Gilang nan bersaing menggunakan CBR1000RR-R bersaing di grup depan, meski dia kudu puas finish di posisi keempat.

Di balapan kedua, Gilang berupaya terus menekan keluar dari tekanan pembalap Malaysia dan dia pun finis di posisi kelima. Hasil ini membikin pembalap asal Bulukumba, Sulawesi Selatan tersebut berada di posisi kedua posisi klasemen sementara dengan 140 poin.

General Manager Marketing Planning and Analysis PT Astra Honda Motor (AHM), Andy Wijaya mengatakan perjuangan optimal nan ditunjukkan oleh pembalap-pembalap Astra Honda layak diapresiasi. Meskipun mendapatkan tantangan dari patokan pengurangan rpm dan ambisi pmebalap tuan rumah, mereka dapat keluar dari tekanan dan mencetak prestasi.

“Terima kasih kami sampaikan atas support kepada pembalap-pembalap kami nan bersaing di ARRC Sepang. Hasil ini merupakan buah atas pembinaan berjenjang nan kami lakukan, serta support teknologi produk Honda. Ketangguhan CBR mengantarkan mereka naik podium di nyaris setiap race ARRC. Atas semangat Satu Hati, kami optimis untuk menatap putaran final di ARRC Buriram mendatang,” tutup Andy.