Anggaran Perlinsos 2025 Dipatok Rp513 T

Sedang Trending 4 bulan yang lalu

CNN Indonesia

Selasa, 21 Mei 2024 07:39 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyiapkan anggaran Rp513 triliun untuk Perlinsos di 2025, naik Rp16,2 triliun dibandingkan 2024. Menteri Keuangan Sri Mulyani menyiapkan anggaran Rp513 triliun untuk Perlinsos di 2025, naik Rp16,2 triliun dibandingkan 2024. (Foto: brin.go.id)

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyiapkan Rp513 triliun untuk anggaran perlindungan sosial (Perlinsos) di 2025 mendatang.

Hal itu dia sampaikan dalam Rapat Paripurna DPR RI nan membahas Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) 2025, Senin (20/5).

"Anggaran Perlinsos pada tahun 2025 berkisar Rp496,9 triliun sampai dengan Rp513 triliun," ucap Sri Mulyani.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Angka itu naik cukup tinggi dibanding anggaran tahun sebelumnya. Anggaran Perlinsos 2024 adalah sebesar Rp496,8 triliun. Artinya, ada kenaikan sebesar Rp16,2 triliun.

Menurut Sri Mulyani, anggaran Perlinsos 2025 ditetapkan sebesar Rp513 triliun sebagai upaya mempercepat pengentasan kemiskinan dan pengurangan kesenjangan antar daerah.

Nantinya, tujuan itu bakal ditempuh melalui beberapa program unggulan dengan penguatan Perlinsos pemberdayaan dan penguatan Perlinsos sepanjang hayat.

"Untuk mempercepat graduasi pengentasan kemiskinan, peningkatan akses pembiayaan untuk rumah layak huni dan terjangkau, mendorong petani makmur, nelayan sejahtera, termasuk mempercepat desa mandiri," imbuh Sri Mulyani.

Ia lantas mengatakan melalui beragam program unggulan tersebut, diharapkan dapat meningkatkan efektivitas Perlinsos. Utamanya dalam mengurangi beban kebutuhan pokok, meningkatkan pendapatan, serta memutus rantai kemiskinan dan mengurangi ketimpangan.

Sri Mulyani menambahkan bahwa untuk mewujudkan pertumbuhan nan tinggi dan inklusif, peningkatan kesejahteraan dan pemerataan antar wilayah perlu ditopang APBN nan efisien, sehat dan kredibel.

"Sejalan dengan perihal tersebut, reformasi fiskal nan selama ini sudah melangkah kudu dilanjutkan dan diperkuat efektivitasnya melalui collecting more, spending better, dan innovative financing," ucapnya.

[Gambas:Video CNN]

(mrh/pta)

Sumber cnnindonesia.com
cnnindonesia.com