Ada Peran Valentino Rossi Dalam Kesuksesan Francesco Bagnaia di MotoGP Austria 2024

Liputan6.com, Jakarta- Juara bumi Francesco Bagnaia tampil sempurna di MotoGP Austria 2024. Pecco bisa memenangi Sprint Race dan balapan utama di Sirkuit Red Bull Ring pada 17 dan 18 Agustus 2024. Kemenangan dobel di Austria ini membikin Bagnaia sudah tiga kali melakukannya di MotoGP 2024.

Pembalap Ducati Corse itu mengaku bisa sukses dobel di MotoGP Austria 2024 lantaran adanya peran dari pembalap legendaris Valentino Rossi. Rupanya Bagnaia rutin berkonsultasi dengan Rossi sebelum balapan di Austria.

“Sebelum balapan, dia [Rossi] baru bilang kepada saya bahwa apa nan saya lakukan kemarin [di Sprint] sudah bagus, jadi coba ulangi saja,” kata Bagnaia pada konvensi pers usai balapan utama.

Bagnaia memang merupakan siswa Rossi di VR46 Rider Academy. Para anak didik Rossi bisa meraih kesuksesan di MotoGP Austria 2024. Celestino Vietti juga menang di kelas Moto2. Marco Bezzecchi juga meraih hasil memuaskan di MotoGP berbareng Franco Morbidelli.

“Setelah balapan, dia sangat senang, juga lantaran Celestino [Vietti] baru saja memenangkan balapan pertamanya tahun ini, dia tidak berada dalam situasi nan baik, jadi kami sangat senang untuknya; Saya pikir Bezzecchi juga melakukan balapan dengan baik; Franky bukanlah balapan terbaik tapi dia sukses bangkit kembali; jadi menurutku ini adalah akhir pekan nan sangat baik untuk Akademi.”

Rossi memang terlihat datang di MotoGP Austria 2024 di tengah kesibukannya ikut balapan mobil ketahanan (WEC) berbareng pembalap Indonesia Sean Gelael.

Bagnaia rupanya memang rutin berkonsultasi dengan Rossi sekalipun seniornya itu tidak datang di sirkuit.

“Selalu krusial untuk mempunyai Vale berbareng kami, tapi saya juga banyak berbincang dengannya saat dia tidak ada di sini,” katanya.

“Kami sering mengirim pesan, dan menurut saya dia sangat berfaedah lantaran saya memerlukan perspektif pandangnya. Jadi, saat dia di sini memang betul dia kudu lebih konsentrasi pada timnya, tapi malam harinya kami berbincang kemarin dan Jumat. Saya memerlukan perspektif pandangnya.”

Peringkat-Perubahan-Pembalap-Asal-Tim (Motor)-Poin (Selisih)

1 = Francesco Bagnaia ITA Ducati Lenovo (GP24) 275

2 = Jorge Martin SPA Pramac Ducati (GP24) 270 (-5)

3 = Enea Bastianini ITA Ducati Lenovo (GP24) 214 (-61)

4 = Marc Marquez SPA Gresini Ducati (GP23) 192 (-83)

5 = Maverick Viñales SPA Aprilia Racing (RS-GP24) 139 (-136)

6 ^1 Brad Binder RSA Red Bull KTM (RC16) 128 (-147)

7 ˅1 Pedro Acosta SPA Red Bull GASGAS Tech3 (RC16)* 125 (-150)

8 = Aleix Espargaro SPA Aprilia Racing (RS-GP24) 113 (-162)

9 = Fabio di Giannantonio ITA VR46 Ducati (GP23) 104 (-171)

10 = Alex Marquez SPA Gresini Ducati (GP23) 98 (-177)

11 ^1 Marco Bezzecchi ITA VR46 Ducati (GP23) 73 (-202)

12 ˅1 Franco Morbidelli ITA Pramac Ducati (GP24) 73 (-202)

13 = Miguel Oliveira POR Trackhouse Aprilia (RS-GP24) 55 (-220)

14 = Fabio Quartararo FRA Monster Yamaha (YZR-M1) 49 (-226)

15 = Jack Miller AUS Red Bull KTM (RC16) 47 (-228)

16 = Raul Fernandez SPA Trackhouse Aprilia (RS-GP24) 46 (-229)

17 = Augusto Fernandez SPA Red Bull GASGAS Tech3 (RC16) 16 (-259)

18 = Johann Zarco FRA LCR Honda (RC213V) 14 (-261)

19 = Joan Mir SPA Repsol Honda (RC213V) 13 (-262)

20 = Takaaki Nakagami JPN LCR Honda (RC213V) 13 (-262)

21 = Alex Rins SPA Monster Yamaha (YZR-M1) 8 (-267)

22 = Daniel Pedrosa SPA Red Bull KTM (RC16) 7 (-268)

23 = Pol Espargaro SPA Red Bull KTM (RC16) 6 (-269)

24 = Luca Marini ITA Repsol Honda (RC213V) 1 (-274)