Liputan6.com, Jakarta Manchester United rupanya punya andil di kembali pengangkatan Thomas Tuchel seabgai manajer baru Timnas Inggris.
Laporan menduga FA Inggris terdorong bergerak sigap mengamankan jasa ahli strategi asal Jerman lantaran ada kekhawatiran jasanya bakal direbut oleh Manchester Unietd.
Sebagaimana diketahui asosiasi sepak bola Inggris memang baru saja mengumumkan penunjukan Tuchel sebagai suksesor Gareth Southgate di The Three Lions pada Rabu (16/10/2024) wkatu setempat.
Eks ahli strategi Chelsea dan Bayern Munchen itu menandatangani perjanjian berdurasi 18 bulan untuk menangani Harry Kane dan kawan-kawan, nan bakal efektif bertindak mulai awal tahun 2025.
Terjalinnya kerja sama Tuchel dengan Timnas Inggris sekaligus mengakhiri rumor keterkaitannya dengan Manchester United.
Setan Merah sebelumnya juga santer digadang-gadang tertarik mempekerjakan Tuchel sebagai pengganti Erik ten Hag di Old Trafford nan terancam didepak menyusul serangkaian hasil mengecewakan MU di beragam kejuaraan pada awal musim 2024/2025.
Berita Video, Bayern Munchen mengumumkan pisah dengan Thomas Tuchel di akhir musim panas pada Rabu (21/2/2024)
Sempat Wawancara 10 Manajer
Menurut laporan SportsMole, CEO FA Mark Bullingham sebelumnya sempat terang-terangan mengakui pihaknya telah mewawancarai setidaknya 10 manajer untuk menjadi kandidat pembimbing baru Timnas Inggris.
Carlo Ancelotti dirumorkan sebagai salah satu sosok papan atas nan dipertimbangkan, sementara Pep Guardiola sebelumnya juga santer digadang-gadang tertarik direkrut oleh FAL Inggris.
Namun, Manchester Evening News menambahkan asosiasi sepak bola nan menaungi The Three Lions pada akhirnya bergerak sigap menunjuk Tuchel sebagai manajer baru di tengah meningkatnya minat MU terhadap jasa sang pelatih.
Pria asal Jerman dianggap sudah berkawan dengan atmosfer sepak bola Inggris, mengingat dia pernah bekerja menukangi Chelsea dari periode Januari 2021 hingga September 2022, serta mempersembahkan trofi Liga Champions, Piala Dunia Antarklub, dan Piala Super UEFA bagi klub London Barat.
MU Masih Beri Kesempatan buat Ten Hag
Dengan ditunjuknya Thomas Tuchel menduduki peran baru, Manchester United praktis kehilangan satu punya opsi pengganti andaikan memutuskan memecat Erik ten Hag di masa mendatang.
Untuk saat ini, petinggi Setan Merah tetap memberi kesempatan bagi ahli strategi Belanda membalikkan keadaan hingga satu bulan lagi sampai jarak internasional November.
Ada setidaknya 7 pertandingan nan bakal jadi arena penentuan masa depan Ten Hag, ialah duel melawan Brentford, Fenerbahce di Liga Europa, West Ham, Leicester City di Carabao Cup, Chelsea, PAOK di Liga Europa, serta Leicester lagi.
Setelahnya, Manchester United bakal kembali memasuki masa 'libur klub' selama 10 hari. Jika Ten Hag tak sukses mengubah peruntungan MU hingga saat itu, eks sang pembimbing diperkirakan bakal dipecat oleh klub Liga Inggris.