8 Pemain yang Gagal Penuhi Ekspektasi di Manchester United: Pembelian Mahal yang Sia-Sia

Sedang Trending 2 bulan yang lalu

Liputan6.com, Jakarta - Jadon Sancho menjadi salah satu pemain nan tidak dapat beradaptasi dengan atmosfer Manchester United. Di tengah ekspektasi besar, dia kesulitan menunjukkan performa terbaik.

Sancho baru saja kembali setelah dipinjamkan ke Borussia Dortmund pada jendela transfer musim dingin Januari 2024. Dia dilepas lantaran mengalami masalah dengan manajer Erik Ten Hag.

Kedua pihak dilaporkan sudah berdamai. Namun, masa depan Sancho di Old Trafford tetap dalam tanda tanya. Setelah hanya jadi persediaan pada Community Shield, dia tidak masuk skuad laga pembuka Liga Inggris melawan Fulham.

Isu kepergiannya pun tetap beredar. Paris Saint-Germain dikabarkan menginginkan tanda tangannya.

Selain Jadon Sancho, terdapat tujuh pemain lainnya nan bisa memperkuat menghadapi beragam tantangan di MU.

* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Alexis Sanchez

Dua tahun perjalanan pekerjaan pemain sayap ini di Old Trafford rupanya bukanlah sebuah kegagalan total. Meskipun mengantongi perjanjian nan sangat menguntungkan, Sanchez hanya bisa mencetak tiga gol di liga selama dua musim berseragam Setan Merah.

Namun, setelah meninggalkan Old Trafford, pemain asal Chile ini sukses menghidupkan kembali kariernya dengan meraih kesuksesan di Inter Milan dan Marseille, menikmati momen-momen bagus nan kembali menghiasi perjalanan sepak bolanya.

Angel Di Maria

Awal musim 2014-15 tampak menjanjikan bagi Manchester United. Para fans antusias menyambut kehadiran Louis van Gaal, terutama dengan transfer spektakuler Angel Di Maria dari Real Madrid.

Meskipun Di Maria memulai kariernya di Old Trafford dengan penuh semangat, sayangnya, dia segera redup dan memutuskan untuk meninggalkan klub setelah hanya satu musim. Dengan talenta luar biasa nan dimilikinya, sangat disayangkan bahwa perjalanan Di Maria di Premier League tidak melangkah sesuai harapan. Ia tampaknya tidak menemukan kecocokan dengan style permainan nan diterapkan oleh Van Gaal.

Wilfried Zaha

Terdapat pendapat nan menyebut bahwa kepindahan Zaha ke Old Trafford terjadi terlalu awal dalam perjalanan kariernya. Saat itu, sayap berbakat ini belum sepenuhnya matang ketika berasosiasi dengan Manchester, lantaran dia datang sebagai pemain muda berumur 20 tahun nan tetap penuh harapan.

Setelah berupaya keras untuk meninggalkan jejak nan berfaedah di Theatre of Dreams, Zaha akhirnya sukses mengembalikan semangatnya saat kembali ke Crystal Palace.

Radamel Falcao

Bahkan para veteran berilmu pun sering kali kewalahan menghadapi atmosfer panasnya Old Trafford. Falcao, nan pernah merasakan pengalaman ini saat memihak Manchester United di Premier League, juga tidak luput dari tantangan tersebut.

Meskipun perjuangannya di Inggris tidak melangkah mulus, Falcao sebelumnya dikenal sebagai salah satu penyerang paling mematikan di Eropa. Sayangnya, penampilannya di Premier League tidak bisa mencerminkan reputasi gemilang nan pernah dimilikinya.

Memphis Depay

Seragam nomor tujuh nan legendaris memang sering kali membawa beban ekspektasi nan berat bagi para pemain nan mengenakannya. Seperti banyak bintang sebelumnya, Memphis Depay mengalami kesulitan dalam menghadapi tekanan nan datang berbarengan dengan statusnya sebagai pemakai nomor tujuh di Manchester United.

Tak bisa dipungkiri, para fans Setan Merah telah mengikuti perjalanan pekerjaan Depay dari jauh setelah dia meninggalkan klub pada tahun 2017. Sejujurnya, dia telah menunjukkan performa nan mengesankan sejak saat itu, dengan penampilan nan solid berbareng Lyon, Barcelona, dan sekarang Atletico Madrid.

Dony van de Beek

Setelah mencuri perhatian sebagai salah satu gelandang paling diminati di Eropa saat memihak Ajax, perjalanan Donny van de Beek di Old Trafford justru dipenuhi dengan tantangan. Beberapa pembimbing di Manchester United kesulitan untuk memaksimalkan potensi gelandang asal Belanda ini, nan hanya diberi kesempatan tampil sebagai starter sebanyak enam kali di Liga Premier.

Terpinggirkan dalam skuad Setan Merah, Van de Beek akhirnya memutuskan untuk meninggalkan klub pada 11 Juli 2024. Kini, dia memulai babak baru dalam kariernya berbareng klub La Liga, Girona.

Morgan Schneiderlin

Harapan nan besar mengelilingi kehadiran pemain asal Prancis ini, terutama setelah Manchester United menggelontorkan 25 juta untuk memboyongnya dari Southampton. Meskipun dia menunjukkan kualitas nan menjanjikan sebagai gelandang saat memihak The Saints, sayangnya dia mengalami kesulitan untuk mempertahankan performa serupa di bawah bendera MU.

Akhirnya, setelah satu separuh tahun, dia kudu meninggalkan klub. Sumber: Planet Football.

* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.

Sumber liputan6.com olaraga
liputan6.com olaraga