7 Kekalahan Memalukan Manchester United usai Sir Alex Ferguson Pensiun, Old Trafford Kerap Hadirkan Mimpi Buruk

Sedang Trending 2 minggu yang lalu

Liputan6.com, Jakarta - Manchester United makin berkawan dengan rasa pahitnya kekalahan dalam satu dasawarsa terakhir, nan sering kali berujung pada kehinaan.

Jelas terlihat bahwa Man United hanyalah gambaran dari kekuatan dahsyat nan dibangun selama 27 tahun kepemimpinan Sir Alex Ferguson. Kini, Erik ten Hag menjadi pembimbing terbaru nan tampaknya bakal kesulitan mengikuti jejak sang legenda.

Ten Hag bukanlah satu-satunya nan terjebak dalam bayang-bayang Ferguson. Setiap pembimbing permanen nan menjabat di MU sejak pensiunnya pembimbing asal Skotlandia tersebut telah merasakan pahitnya kehilangan gelar.

Dari tersingkirnya mereka di FA Cup hingga kekalahan di kejuaraan Eropa, ada banyak momen memalukan nan menjadi catatan hitam bagi Setan Merah sejak tahun 2013.

Berikut adalah tujuh kekalahan paling memalukan nan dialami Manchester United sejak Ferguson mengumumkan pengunduran dirinya lebih dari satu dasawarsa nan lalu.

7. Huddersfield Town 2-1 Manchester United

Musim 2017/18 menjadi salah satu momen paling gemilang bagi Manchester United dalam beberapa tahun terakhir. Setan Merah menunjukkan performa nan mengesankan, hanya memerlukan sembilan pertandingan sebelum merasakan kekalahan perdana mereka di Premier League.

Namun, kekalahan tersebut datang dengan langkah nan cukup mengecewakan, saat mereka kudu takluk di tangan Huddersfield Town, tim nan baru saja promosi. Huddersfield, nan sebelumnya hanya bisa mencetak satu gol dalam dua bulan, mengejutkan semuanya dengan memimpin 2-0 di babak pertama.

Gol-gol dari Aaron Mooy dan Laurent Depoitre membikin Man United terpuruk. Meskipun Marcus Rashford sukses mencetak gol di menit ke-78 sebagai sedikit penyejuk hati, hasil akhir tetap menyakitkan, mengingat mereka kalah dari salah satu tim nan dianggap terburuk dalam sejarah Premier League.

6. Watford 4-1 Manchester United

Meskipun menghadapi beragam kekalahan nan memalukan, Ole Gunnar Solskjaer sukses menyelesaikan dua musim penuh di bangku kepelatihan Manchester United. Namun, semua itu akhirnya mencapai titik nadir pada paruh pertama musim 2021/22.

Kekalahan 4-1 nan menyakitkan dari Watford, tim nan terancam degradasi, menjadi penanda akhir dari perjalanan kepelatihannya. Keesokan harinya, dia dipecat. David de Gea, sang penjaga gawang, dengan nada penuh kesedihan menggambarkan pertandingan itu sebagai sebuah mimpi buruk.

Pertandingan tersebut pun menjadi gambaran nan tepat dari masa-masa tergelap nan pernah dialami Manchester United sejak pensiunnya Sir Alex Ferguson.

5. Crystal Palace 4-0 Manchester United

Optimisme berlebihan Erik ten Hag menghadapi penampilan timnya nan semakin suram akhirnya runtuh dalam sebuah malam nan susah dilupakan di Selhurst Park pada Senin pertama Mei 2024. Dalam pertandingan tersebut, bek tengah United nan ke-14 diturunkan di Premier League musim ini kudu menghadapi tekanan dari Crystal Palace, tim nan penampilannya semakin membaik dan sekarang menduduki ranking 14 klasemen.

Dengan penuh keprihatinan, Ten Hag menyaksikan Casemiro berjuang tanpa arah, didampingi oleh Jonny Evans nan berumur 36 tahun di jantung pertahanan. Kekalahan memalukan ini pun diakui oleh Ten Hag. Michael Olise tampil gemilang, dengan mudah mencetak dua gol dan membawa timnya meraih kemenangan telak 4-0.

4. MK Dons 4-0 Manchester United

Louis van Gaal menghadapi tantangan berat di awal kariernya sebagai pembimbing Manchester United, di mana dia kandas meraih kemenangan dalam dua pertandingan pertamanya. Pada tahun 2014, saat timnya bertandang ke MK Dons dalam putaran kedua Carabao Cup, Van Gaal mungkin berambisi ini menjadi momen nan tepat untuk meraih kemenangan pertamanya.

Namun, harapannya jauh meleset. MK Dons, nan merupakan tim bagian tiga, mempermalukan Setan Merah dengan skor telak 4-0, menciptakan malam nan bakal dikenang dalam sejarah klub nan tetap relatif muda tersebut.

Sementara itu, MK Dons hanya mengeluarkan kurang dari 500.000 paun untuk membangun tim mereka, berbeda jauh dengan Manchester United nan pada waktu itu menginvestasikan biaya besar untuk mendatangkan Angel Di Maria.

3. Manchester United 0-5 Liverpool

Pada bulan Oktober 2021, Liverpool sukses menghancurkan rival kekal mereka, Manchester United, dengan skor telak 5-0. Kemenangan ini bukan hanya menjadi kekalahan terbesar bagi Man United di kandang sendiri, tetapi juga menandai momen berhistoris di mana mereka kebobolan lima gol tanpa balas di Old Trafford dalam pertandingan kompetitif untuk pertama kalinya sejak 1955.

Dalam laga nan mendebarkan itu, Mohamed Salah tampil gemilang dengan mencetak tiga gol, menjadikannya sebagai pemain Liverpool pertama nan sukses melakukannya di Old Trafford sejak Fred Howe pada tahun 1936. Dengan penampilannya nan luar biasa, Salah sekarang tercatat sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa dalam sejarah rivalitas klasik antara kedua tim.

2. Manchester United 1-6 Tottenham Hotspur

Pertandingan nan berjalan di tengah masa lockdown akibat pandemi Covid-19 ini membikin para fans Manchester United nan menyaksikan dari rumah merasakan kekecewaan mendalam.

Setan Merah kudu menanggung malu setelah dibantai enam gol di kandang sendiri oleh Tottenham Hotspur nan dilatih oleh Jose Mourinho, nan jelas menikmati momen kembalinya ke Old Trafford. Saat itu, kekalahan ini menjadi nan terburuk bagi Manchester United sejak pensiunnya Sir Alex Ferguson.

Bruno Fernandes sempat membawa tuan rumah unggul di menit kedua, namun hanya dalam waktu 200 detik, The Lilywhites sukses menyamakan kedudukan dan berbalik unggul di menit ketujuh.

1. Liverpool 7-0 Manchester United

Kurang dari satu dasawarsa nan lalu, saat Manchester United meraih gelar Premier League ke-13 di bawah kepemimpinan Sir Alex Ferguson, tidak ada nan bisa membayangkan bahwa mereka suatu hari bakal takluk di Anfield.

Pertandingan antara kedua raksasa ini dimulai dengan ketat, di mana Liverpool sukses unggul 1-0 di babak pertama. Namun, memasuki babak kedua, terlihat jelas bahwa para pemain Manchester United tidak bisa menghadapi tekanan atmosfer Anfield nan begitu menakutkan.

Liverpool pun tak memberikan ampun, memanfaatkan kelemahan tersebut dengan sangat baik. Cody Gakpo, Darwin Nunez, dan Mohamed Salah berkontribusi dalam mencetak gol, sementara Roberto Firmino juga menambah koleksi golnya di laga terakhirnya berbareng The Reds.

Akibat hasil mengecewakan ini, Manchester United mengalami kekalahan terburuk dalam sejarah pertemuan kedua tim nan telah berjalan selama 128 tahun. 

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Sumber liputan6.com olaraga
liputan6.com olaraga