6 Pemain Terbaik Manchester United Era Premier League: Bukan Cristiano Ronaldo, Sosok Ini Klaim Cap Terhebat

Liputan6.com, Jakarta -  Walaupun dalam beberapa musim terakhir performanya menurun dan tidak meraih gelar Premier League, Manchester United (MU) tetap diakui sebagai salah satu klub paling berpengaruh di Inggris dan dunia.

 Sejak kepergian Sir Alex Ferguson, pembimbing legendaris nan membawa banyak kesuksesan hingga tahun 2013, Setan Merah belum pernah merasakan kebahagiaan meraih gelar juara di liga tertinggi Inggris.

 Di bawah pengarahan Erik ten Hag, tim ini tetap berjuang untuk bangkit dari keterpurukan. Saat ini, mereka baru mengumpulkan 11 poin dari delapan pertandingan, dan terjebak di posisi ke-11 klasemen sementara Premier League 2024/2025.

 Kondisi nan memprihatinkan ini membikin Erik ten Hag, nan ditunjuk sebagai pembimbing sejak musim panas 2022, terancam kehilangan jabatannya pada bulan Desember mendatang.

 Prestasi Manchester United di masa lampau sangat kontras dengan situasi saat ini. Klub ini dikenal dengan segudang trofi, baik di tingkat domestik maupun Eropa. Di bawah kepemimpinan Sir Alex Ferguson, Setan Merah menjadi tim nan sangat kuat dengan support pemain-pemain berbobot tinggi.

 Sejak Premier League dimulai pada tahun 1992, Manchester United telah menjadi salah satu tim tersukses dengan mencatatkan 13 gelar juara, sebuah prestasi nan luar biasa.

 Sir Alex Ferguson diakui sebagai salah satu manajer terhebat sepanjang masa, nan memainkan peran kunci dalam kesuksesan klub di lapangan.

 Mengingat kembali kejayaan MU, berikut adalah enam pemain terbaik mereka di era Premier League, seperti nan dilansir oleh Givemesport.

Berita video, scroll up kali ini bakal membahas Raphael Varane bek Manchester United nan protes patokan baru Premier League.

Cristiano Ronaldo, jika dinilai hanya dari segi bakat, semestinya berada di puncak daftar pemain terbaik. Dia diakui sebagai salah satu pemain sepak bola terhebat sepanjang sejarah, dengan Lionel Messi sebagai satu-satunya rival nan mempunyai argumen kuat untuk menduduki posisi nan sama. Penampilan terbaik Ronaldo terutama terlihat saat dia memihak klub Real Madrid, setelah sebelumnya mengukir prestasi di Manchester United.

Dalam 2003 hingga 2009, Ronaldo tampil sebagai pemain sayap nan sangat mengesankan dan susah dihentikan. Dia berkontribusi besar dalam keberhasilan Manchester United meraih tiga gelar Premier League berturut-turut dari tahun 2006 hingga 2009. Pencapaian ini tidak hanya mengukuhkan statusnya sebagai bintang tim, tetapi juga membawanya meraih Ballon d'Or pertamanya.

Dengan lebih dari 100 gol nan dicetak selama kariernya di Premier League, Ronaldo meninggalkan jejak nan tak terlupakan. Penggemar sepak bola selalu berambisi untuk memandang penyerang legendaris ini menunjukkan performa terbaiknya di kejuaraan bergengsi ini.

Ronaldo tidak hanya dikenal lantaran keahlian dan tekniknya, tetapi juga etos kerja dan dedikasinya terhadap olahraga. Semua ini menjadikannya salah satu ikon terbesar dalam bumi sepak bola.

Di bumi sepak bola, khususnya Liga Inggris, perdebatan mengenai siapa bek tengah terbaik sepanjang masa selalu menarik perhatian. Banyak fans mengusulkan beragam nama, dengan beberapa menyebut Virgil van Dijk sebagai kandidat utama. Sementara itu, John Terry dan Rio Ferdinand juga sering muncul dalam obrolan ini.

Rio Ferdinand, nan sekarang beranjak menjadi analis sepak bola, dikenal sebagai salah satu bek tengah paling berpengaruh di Liga Inggris. Selama kariernya, dia sukses meraih enam gelar juara berbareng Manchester United, menjadikannya salah satu pemain kunci dalam sejarah klub tersebut.

Keahlian Ferdinand di lapangan sangat mencolok. Gaya permainannya nan elegan, keahlian membaca permainan, dan ketangguhannya dalam memperkuat membuatnya dihormati oleh banyak orang. Setiap penyerang nan berhadapan dengannya merasakan tekanan, terutama lantaran agresivitas, kecepatan, dan kekuatan nan dimilikinya. Hal ini membuatnya susah untuk dikalahkan, apalagi oleh penyerang terbaik sekalipun.

Perdebatan mengenai siapa bek tengah terhebat di Liga Inggris memang tidak bakal pernah berakhir. Namun, kontribusi dan prestasi Rio Ferdinand berbareng Manchester United menempatkannya di antara para legendaris sepak bola Inggris. Dengan beragam kualitas nan dimilikinya, tidak heran jika banyak nan menganggapnya sebagai salah satu nan terbaik.

Paul Scholes dikenal sebagai sosok pekerja keras nan tak kenal lelah. Berbeda dengan gelandang lainnya nan sering mengalami perubahan performa, Scholes tetap menjadi legenda nan konsisten bagi Manchester United. Dalam setiap musim, baik di malam-malam dingin maupun hari-hari cerah, dia selalu menunjukkan kualitas terbaiknya.

Sebagai salah satu pemain Inggris terbaik sepanjang masa, Scholes mempunyai keahlian luar biasa dalam mengendalikan tempo permainan. Keahliannya dalam melakukan tembakan jarak jauh menjadikannya pemain nan susah ditandingi. Ia bisa menciptakan kesempatan dan memberikan kontribusi signifikan bagi tim.

Scholes bukan hanya sekadar pemain; dia juga mencerminkan etos kerja Manchester United. Kariernya di klub tersebut dipenuhi dengan beragam trofi, menunjukkan dedikasi dan komitmennya nan tinggi. Dalam perihal jumlah gelar Liga Inggris, hanya Ryan Giggs nan lebih banyak meraih gelar dibandingkan Scholes, dengan total 13 gelar untuk Giggs dan 11 gelar untuk Scholes.

Sepanjang kariernya, Scholes telah menjadi bagian integral dari kesuksesan Manchester United, berkontribusi dalam setiap pertandingan dan membantu tim meraih banyak kemenangan. Keberadaannya di lapangan selalu memberikan rasa kondusif dan kepercayaan bagi rekan-rekannya.

Paul Scholes adalah contoh nyata dari seorang gelandang legendaris nan tidak hanya berbakat, tetapi juga mempunyai dedikasi dan komitmen nan tinggi terhadap klub. Dengan rekam jejak nan mengesankan, dia bakal selalu dikenang sebagai salah satu pilar utama dalam sejarah Manchester United.

Roy Keane adalah sosok nan susah untuk dilupakan dalam bumi sepak bola. Banyak nan menganggapnya sebagai salah satu gelandang terhebat sepanjang masa, sementara nan lain menganggapnya sebagai salah satu pemain paling handal dalam sejarah Liga Inggris. Keduanya adalah pernyataan nan tepat.

Keane dikenal lantaran agresivitasnya nan luar biasa, dikombinasikan dengan keahlian alaminya untuk mengendalikan jalannya pertandingan. Dengan lebih dari 350 penampilan di Premier League, dia menjadi salah satu pemain kunci di lini tengah Manchester United.

Sebagai kapten tim, Keane memimpin dengan intensitas nan tinggi, semangat juang nan tak tergoyahkan, dan tekad nan kuat untuk meraih kemenangan. Kepemimpinannya menjadikannya salah satu kapten terhebat dalam sejarah Manchester United. Selama kariernya nan gemilang, dia sukses membawa tim meraih gelar Liga Inggris sebanyak tujuh kali.

Keberhasilan dan dedikasi Roy Keane di lapangan menjadikannya legenda nan dihormati oleh fans sepak bola di seluruh dunia. Dengan kombinasi antara keterampilan, kepemimpinan, dan karakter nan kuat, dia telah meninggalkan jejak nan mendalam dalam sejarah olahraga ini.

Ryan Giggs merupakan salah satu pemain paling berprestasi dalam bumi sepak bola. Dengan pekerjaan nan berjalan selama lebih dari dua dekade, dia menjadi simbol umur panjang dan konsistensi di lapangan. Giggs menghabiskan seluruh kariernya di Manchester United (MU) dari tahun 1990 hingga 2014, dengan total 963 penampilan—jumlah terbanyak dalam sejarah klub.

Pemain asal Wales ini dikenal lantaran kelincahan dan energinya nan luar biasa. Giggs mempunyai keahlian menggiring bola nan memukau, serta permainan nan pandai dan adaptif. Ia bisa beraksi di beragam posisi di lini tengah, menjadikannya pilihan utama bagi pembimbing legendaris Sir Alex Ferguson dalam pertandingan-pertandingan krusial.

Keberhasilan Giggs di bumi sepak bola sangat mencolok. Ia sukses meraih 13 gelar Liga Inggris, nan merupakan rekor dalam kejuaraan tersebut. Selain itu, dia juga menambahkan empat Piala FA dan dua gelar Liga Champions ke dalam koleksi trofinya. Prestasi ini menunjukkan dedikasi dan komitmennya terhadap tim serta olahraga ini.

Bagi siapa pun nan bercita-cita menjadi pemain profesional, tindakan dan dedikasi Ryan Giggs di lapangan bisa menjadi sumber inspirasi nan tak ternilai. Kariernya nan gemilang menunjukkan bahwa kerja keras dan semangat nan tinggi dapat membawa seseorang meraih kesuksesan di bumi sepak bola.

Wayne Rooney, meskipun kariernya tidak sepanjang Ryan Giggs, tetap diakui sebagai salah satu pemain terhebat dalam sejarah Manchester United, terutama di era Premier League. Bakat alaminya membuatnya menjadi sosok nan tak terlupakan di Old Trafford. Setelah penampilan cemerlang berbareng Everton, kehadiran Rooney ke Manchester United disambut dengan antusiasme tinggi, lantaran semua orang menyadari bahwa Setan Merah telah mendapatkan pemain nan luar biasa.

Rooney dikenal sebagai penyerang nan handal dan kuat, sesuatu nan belum pernah terlihat sebelumnya di klub. Selama kariernya di Manchester United, dia sukses mencetak 208 gol di Premier League, menjadikannya sebagai pencetak gol terbanyak ketiga sepanjang masa, hanya kalah dari Alan Shearer dan Harry Kane.

Salah satu momen paling ikonik dalam pekerjaan Rooney adalah tendangan salto nan menakjubkan. Gol tersebut tidak hanya dinilai sebagai salah satu nan terbaik dalam sejarah Liga Primer, tetapi juga mencerminkan talenta luar biasa Rooney. Tendangan spektakulernya ke pojok atas gawang Manchester City pada tahun 2011 menjadi salah satu sorotan nan tak terlupakan dalam perjalanan kariernya.

Dengan pencapaian dan momen-momen berhistoris tersebut, Wayne Rooney tetap menjadi salah satu nama nan selalu dikenang dalam bumi sepak bola, khususnya di Manchester United.