Liputan6.com, Jakarta - Manchester United kembali merasakan pahitnya kekalahan. Terbaru Tottenham Hotspur sukses mempermalukan Setan Merah di hadapan pendukungnya sendiri.
Di Old Trafford, Minggu (29/9/2024), Manchester United dipaksa menyerah dengan skor 0-3 dari Tottenham. Akibat hasil jelek ini, Setan Merah terperosok di posisi ke-12 klasemen sementara Premier League.
Kekalahan ini memunculkan beragam spekulasi mengenai masa depan Erik ten Hag di bangku kepelatihan Old Trafford. Di musim ketiganya, performa Manchester United tetap belum menunjukkan konsistensi nan diharapkan.
Banyak pengamat mulai meragukan apakah Ten Hag adalah sosok nan tepat untuk mengembalikan kejayaan Manchester United. Jika diperlukan perubahan, Setan Merah mungkin kudu mempertimbangkan mencari pembimbing baru.
Berikut adalah enam nama calon pengganti nan mungkin bisa menjadi pilihan MU untuk menggantikan Erik Ten Hag.
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Ruud van Nistelrooy
Ruud van Nistelrooy telah memulai perjalanan kepelatihannya dengan penuh semangat di PSV Eindhoven. Kini, dia kembali ke Manchester United sebagai asisten pembimbing Erik Ten Hag di awal musim ini. Dengan pengalaman sebagai mantan striker tajam nan pernah mengukir prestasi untuk Setan Merah, Van Nistelrooy mempunyai pemahaman nan mendalam mengenai budaya klub dan ekspektasi para penggemar.
Melihat kondisi klub saat ini, ada kemungkinan besar bagi Van Nistelrooy untuk mengambil alih posisi Erik Ten Hag. Dengan visi dan semangat nan dia miliki, dia bisa menjadi sosok nan membawa angin segar dan akibat positif jika diberi kesempatan untuk duduk di bangku manajer.
2. Graham Potter
Graham Potter sukses mencuri perhatian banyak orang selama masa jabatannya di Brighton. Pelatih asal Inggris ini dikenal dengan style permainan menyerang nan memikat. Namun, sayangnya, perjalanan kariernya di Chelsea tidak melangkah mulus. Ia dipecat pada tahun 2023 setelah klub menunjukkan performa nan jauh dari angan di bawah kepemimpinannya.
Meskipun pengalaman di Chelsea kurang menggembirakan, Potter tetap diakui sebagai pembimbing berbakat nan mempunyai keahlian luar biasa dalam mengembangkan tim. Jika Manchester United mencari sosok nan dapat membangun proyek jangka panjang dengan filosofi nan solid, Potter bisa menjadi pilihan nan sangat tepat.
3. Thomas Tuchel
Thomas Tuchel telah menunjukkan kemampuannya sebagai pembimbing kelas dunia. Pelatih asal Jerman ini sukses meraih trofi Liga Champions berbareng Chelsea. Saat ini, Tuchel sedang tidak terikat dengan klub setelah meninggalkan Bayern Munchen di akhir musim lalu, di mana dia juga sukses membawa pulang gelar Bundesliga selama masa jabatannya di Allianz Arena.
Dengan segudang pengalaman melatih klub-klub besar, Tuchel terbiasa menghadapi tekanan, menjadikannya kandidat nan sangat kuat untuk mengembalikan Manchester United ke jalur kesuksesan.
4. Gareth Southgate
Gareth Southgate telah membuktikan kemampuannya sebagai pembimbing tim nasional Inggris. Ia sukses membangun tim nan disiplin dan kompetitif, siap bersaing di pentas internasional. Meskipun pengalaman Southgate di level klub tergolong minim, dia mempunyai skill luar biasa dalam mengelola ego para pemain bintang serta menjaga kekompakan tim.
Manchester United patut mempertimbangkan Southgate untuk membawa stabilitas dan mentalitas nan kokoh ke dalam skuad mereka. Tak bisa dipungkiri, Southgate sebelumnya sering kali dikaitkan dengan Setan Merah, sehingga langkah ini bisa menjadi pilihan menarik bagi klub tersebut.
5. Massimiliano Allegri
Massimiliano Allegri adalah sosok pembimbing nan mempunyai catatan gemilang di Juventus, di mana dia sukses meraih lima gelar Serie A dan beragam trofi prestisius lainnya. Dikenal dengan strategi melindungi nan kokoh, Allegri juga mempunyai keahlian untuk mengembangkan serangan nan mematikan.
Saat ini, dia sedang tidak terikat perjanjian setelah dipecat oleh Juventus meski telah membawa timnya menjuarai Coppa Italia. Jika Manchester United mencari pembimbing dengan pengalaman sukses dan pendekatan strategi nan lebih konservatif, Allegri tentu menjadi pilihan nan sangat menarik untuk dipertimbangkan.
6. Ole Gunnar Solskjaer
Nama Ole Gunnar Solskjaer tetap memegang tempat spesial di hati para fans Manchester United. Setelah ditunjuk sebagai pembimbing menyusul kepergian Jose Mourinho, Solskjaer menjalani masa jabatannya nan penuh warna. Meskipun dipecat pada tahun 2021 dan meninggalkan klub dalam keadaan nan kurang menggembirakan, dia sukses membawa stabilitas di beberapa momen krusial.
Jika Manchester United memerlukan transisi sementara, Solskjaer bisa menjadi pilihan nan nyaman dan berkawan bagi para pendukung. Baru-baru ini, dia juga mengungkapkan keinginannya untuk kembali memimpin Setan Merah, sebuah berita nan tentunya menggugah angan banyak orang.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence
* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.