6 Fakta Menarik Kemenangan Turki Lawan Georgia di Euro 2024: Arda Guler Samai Rekor Cristiano Ronaldo

Liputan6.com, Jakarta Timnas Turki memetik poin penuh usai mengalahkan Georgia 3-1 pada laga grup F Euro 2024 nan berjalan di stadion Signal Iduna Park, Selasa (18/6/2024). Tiga gol Turki dicetak oleh Mert Muldur, Arda Guler dan Kerem Aktorkoglu.

Duel Turki melawan Georgia berjalan sengit. The Crescent Stars, julukan Turki begitu ofensif dan itu terlihat dari statistic usai pertandingan.

Turki tercatat melepas 22 kali tembakan percobaan untuk cetak gol. 8 dari total tembakan itu sukses mengarah ke gawang.

Turki juga menguasai bola sebanyak 56 persen dibandingkan 44 persen dari Georgia. Toh, ini tak membikin pertandingan melangkah mudah.

Turki unggul terlebih dulu lewat Mert Muldur di menit ke-25. Namun Georges Mikautadze menyamakan skor 1-1 untuk Georgia.

Gol bagus dari Arda Guler membikin Georgia terhenyak di menit ke-65. Bernafsu menyerang, Georgia membiarkan gawang kosong lantaran kiper bantu menyerang. Saat itulah, Kerem Aktorkoglu mencetak gol ke gawang kosong di menit ke-90+7.

Di luar statistic dan gol, ada kebenaran menarik nan layak disimak usai pertandingan Turki vs Georgia di grup F  Euro 2024. Apa saja? Simak selengkapnya di laman berikutnya.

Scroll Up kali ini bakal membahas soal komentar Kai Havertz setelah Timnas Jerman sukses pesta gol ke gawang Skotlandia pada Sabtu (15/6/2024) awal hari WIB.

Berikut 6 kebenaran menarik usai pertandingan Turki melawan Georgia seperti dikutip UEFA.com:

1. Arda Guler menjadi pemain remaja pertama nan mencetak gol di Euro saat debut. Dia menyamai rekor Cristiano Ronaldo nan mencetak gol saat debut di Euro 2004.

2. Ini menjadi kemenangan Turki di laga pertama Euro. Sebelumnya, Turki selalu kalah di lima laga pembuka Euro.

3. Georgia menjadi debutan ke-36 di sepanjang sejarah Euro. Mereka juga menjadi tim ke-36 nan sukses cetak gol.

4. Arda Guler saat ini berumur 19 tahun 119 hari. Dia menjadi pencetak gol termuda kelima di putaran final Euro.

5. Turki menjadi negara kedua di sepanjang sejarah Euro berani menjadikan pemain berumur 19 tahun (Arda Guler dan Kenan Yildiz) sebagai starter.

6. Hakan Calhanoglu menjadi pemain kedua di sejarah Turki nan tampil di 3 kali putaran final Euro. Sebelumnya ada nama legenda Turki Rustu Recber.

Turki (4-2-3-1): Gunok; Muldur, Akaydin, Bardagci, Kardioglu; Calhanoglu, Ayhan; Arda Guler, Kokcu, Yildiz; Baris Yilmaz

Georgia (3-5-2): Mamardashvili; Kvirkvella, Kashia, Dvali; Kakabadze, Chakvetadze, Mekvabishvili, Kochorashvili, Tsitaishvili; Mikautadze, Kvaratskhelia