Liputan6.com, Jakarta - Manchester United, salah satu klub sepak bola paling terkenal dan sukses di dunia, telah mempunyai banyak kapten dahsyat sepanjang sejarahnya. Para kapten ini tidak hanya memimpin tim di lapangan tetapi juga menjadi simbol dari semangat dan dedikasi klub.
Dalam tulisan ini, kami bakal membahas lima kapten terbaik Manchester United nan telah meninggalkan jejak tak terlupakan di Old Trafford.
Kelima kapten ini telah meninggalkan warisan nan tak terlupakan di Manchester United. Mereka tidak hanya memimpin dengan kata-kata tetapi juga dengan tindakan, memberikan inspirasi kepada rekan-rekan setim mereka dan para fans di seluruh dunia.
MU beruntung mempunyai kapten-kapten nan luar biasa ini, nan telah membantu membentuk sejarah gemilang klub di Old Trafford.
Siapa saja mereka? Simak penjabarannya di laman berikut:
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Bryan Robson (1982-1994)
Bryan Robson, nan dijuluki Captain Marvel, adalah salah satu kapten paling ikonik dalam sejarah Manchester United. Bergabung dengan United pada tahun 1981 dari West Bromwich Albion, Robson segera menunjukkan kepemimpinannya di lapangan. Dia dikenal lantaran etos kerjanya nan luar biasa, ketangguhannya, dan kemampuannya untuk mencetak gol krusial dari lini tengah.
Selama masa jabatannya sebagai kapten, Robson memimpin United meraih dua gelar Piala FA pada tahun 1983 dan 1985, serta Piala Liga pada tahun 1992. Meskipun cedera sering mengganggunya, Robson selalu kembali dengan semangat nan tak tergoyahkan. Kepemimpinannya mencapai puncaknya ketika United memenangkan gelar Liga Inggris pertama mereka dalam 26 tahun pada musim 1992-1993, nan juga menjadi awal dari kekuasaan mereka di era Premier League.
2. Eric Cantona (1996-1997)
Eric Cantona mungkin hanya menjadi kapten Manchester United untuk waktu nan singkat, tetapi pengaruhnya sangat besar. Bergabung dengan United pada tahun 1992 dari Leeds United, Cantona segera menjadi pemain kunci dalam tim didikan Sir Alex Ferguson. Dengan style bermain nan flamboyan dan kepribadian karismatik, Cantona membawa aura kepercayaan diri nan menular ke seluruh tim.
Kehadirannya sangat berfaedah lantaran saat itu generasi baru talenta berbakat dari akademi ialah Kelas 92 mulai bermunculan di tim utama. Di bawah komandonya, nama-nama seperti Ryan Giggs, David Beckham, hingga Paul Scholes tumbuh berkembang menjadi pemimpin-pemimpin baru Setan Merah.
3. Roy Keane (1997-2005)
Roy Keane adalah kapten nan dikenal dengan determinasi dan semangat juangnya nan luar biasa. Bergabung dengan United pada tahun 1993 dari Nottingham Forest, Keane segera menjadi pemain kunci di lini tengah. Ketika Eric Cantona pensiun, Keane mengambil alih ban kapten dan membawa kepemimpinan nan tegas dan tanpa kompromi.
Di bawah kepemimpinannya, United meraih banyak kesuksesan, termasuk empat gelar Premier League dan satu treble nan berhistoris pada tahun 1999 (Premier League, Piala FA, dan Liga Champions). Keane dikenal lantaran tidak takut untuk menghadapi tantangan dan selalu menuntut nan terbaik dari rekan-rekan setimnya. Meskipun sering terlibat dalam kontroversi, tidak ada nan meragukan dedikasi dan pengaruhnya sebagai kapten.
4. Nemanja Vidic (2010-2014)
Nemanja Vidic adalah contoh sempurna dari seorang kapten nan memimpin dengan teladan. Bergabung dengan United pada tahun 2006 dari Spartak Moscow, Vidic segera membentuk kemitraan nan handal dengan Rio Ferdinand di jantung pertahanan United. Ketika Gary Neville pensiun pada tahun 2011, Vidic diangkat menjadi kapten dan membawa ketenangan serta ketegasan di lini belakang.
Selama masa jabatannya sebagai kapten, Vidic memimpin United meraih dua gelar Premier League dan satu Liga Champions pada tahun 2008. Kepemimpinannya di lapangan sangat terlihat dalam kemampuannya untuk membaca permainan dan melakukan tekel-tekel penting. Meskipun cedera mengganggu kariernya, Vidic selalu kembali dengan semangat juang nan tinggi, menjadikannya salah satu kapten terbaik dalam sejarah klub.
5. Wayne Rooney (2014-2017)
Wayne Rooney, pencetak gol terbanyak sepanjang masa Manchester United, juga meninggalkan jejak sebagai kapten klub. Bergabung dengan United pada tahun 2004 dari Everton, Rooney segera menunjukkan talenta luar biasanya dan menjadi salah satu pemain kunci dalam tim didikan Sir Alex Ferguson. Ketika Nemanja Vidić meninggalkan klub pada tahun 2014, Rooney diangkat menjadi kapten.
Sebagai kapten, Rooney memimpin dengan contoh, baik di dalam maupun di luar lapangan. Dia memimpin United meraih gelar FA Cup pada tahun 2016 dan Liga Europa pada tahun 2017, nan juga menjadi trofi besar terakhir nan diraih United sebelum dia meninggalkan klub. Rooney dikenal lantaran dedikasinya, etos kerjanya, dan kemampuannya untuk mencetak gol dalam momen-momen krusial. Kepemimpinannya di lapangan dan kontribusinya sebagai pemain membuatnya menjadi salah satu kapten terbaik dalam sejarah Manchester United.
* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.