4 Talenta Menjanjikan Manchester United di Tur Pramusim AS: Salah Satunya Anak Legenda Klub

Sedang Trending 2 bulan yang lalu

Liputan6.com, Jakarta - Manchester United (MU) membawa 29 pemain untuk tur pramusim 2024 ke Amerika Serikat. Dalam daftar pemain nan diboyong, terdapat beberapa pemain muda nan diharapkan dapat memberikan penampilan nan menarik dan berpengaruh bagi tim.

MU tidak dapat membawa skuad terbaik lantaran beberapa bintang nan bermain di Euro 2024 dan Copa America 2024 tetap menikmati liburan tambahan.

Oleh lantaran itu, ini merupakan kesempatan bagi para pemain muda untuk menunjukkan keahlian mereka di Amerika Serikat. Mereka kudu berlomba-lomba untuk menarik perhatian manajer Setan Merah, Erik ten Hag.

Pramusim MU menghadirkan duel melawan Arsenal, Real Betis, dan Liverpool. Mereka sudah meladeni Arsenal dan tumbang 1-2.

Berikut ini adalah empat pemain muda MU nan diharapkan dapat mencuri perhatian saat tur pramusim di Amerika Serikat. 

* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

1. Toby Collyer

Manchester United telah resmi mengontrak pemain muda berbakat, Toby Collyer, untuk berasosiasi dengan tim muda mereka. Collyer, nan lahir pada tahun 2004, menandatangani perjanjian jangka panjang hingga tahun 2027, dengan opsi perpanjangan satu tahun lagi.

Pemain berumur 20 tahun ini berasosiasi dengan Manchester United dari Brighton pada tahun 2022 dan sejak itu menjadi pemain reguler di tim U-18 dan U-21. Meskipun belum melakukan debut di tim utama, Collyer telah menjadi pemain persediaan dalam tujuh pertandingan Premier League musim lalu, termasuk empat pertandingan terakhir.

Ketika Kobbie Mainoo sedang menikmati liburan setelah penampilan gemilangnya di Euro 2024 dan terdapat keraguan tentang masa depan Casemiro dan Christian Eriksen, Collyer mempunyai kesempatan besar untuk menunjukkan kemampuannya di tur Amerika Serikat dan membuktikan bahwa dia siap untuk bermain di tim utama.

Dengan bergabungnya Collyer, Manchester United telah melengkapi skuad mereka dengan tambahan pemain muda nan menjanjikan. Semoga Collyer dapat mengambil kesempatan ini dengan baik dan memberikan kontribusi nan berfaedah bagi timnya.

2. Ethan Wheatley

Wheatley meraih kehormatan sebagai lulusan ke-250 dari akademi Manchester United nan membikin debutnya di klub tersebut. Momen spesial itu terjadi saat dia masuk sebagai pemain pengganti dalam kemenangan 4-2 melawan Sheffield United pada bulan April 2024.

Berasal dari Stockport, striker berumur 18 tahun ini telah berada di Manchester United sejak mini dan menandatangani perjanjian pertamanya dengan klub pada usia 16 tahun pada tahun 2022. Wheatley mencetak 22 gol musim lampau untuk tim U-18 dan U-21 Manchester United.

Salah satu kelebihan terbesarnya adalah kemampuannya mencetak gol dengan kedua kakinya, serta keahliannya dalam menguasai bola di udara. Gerakannya nan cerdas, kemampuannya dalam menempati posisi nan berbahaya, dan hatikecil predatornya di kotak penalti telah menandai dirinya sebagai prospek menarik untuk masa depan.

Dia sering dibandingkan dengan mantan striker Manchester United, Danny Welbeck. 

3. Harry Amass

Pada bulan April 2024, saat Manchester United bermain seri 2-2 dengan Liverpool di Old Trafford dalam pertandingan Liga Inggris, seorang pemain pengganti nan menarik perhatian dimasukkan ke dalam lapangan. Namanya adalah Amass, seorang bek kiri nan belum pernah debut di tim utama sebelumnya.

Meski demikian, dia telah menunjukkan kemampuannya selama 45 menit di dua pertandingan pra-musim sebelumnya. Pertandingan berikutnya bakal menjadi tantangan bagi Amass, lantaran dia bakal berupaya mempertahankan rekornya saat melawan Arsenal di SoFi Stadium di Los Angeles pada akhir pekan.

Musim panas lalu, Manchester United merekrut Amass dari Watford, dan sukses mengalahkan Chelsea dalam perebutan pemain muda berbakat tersebut nan juga merupakan pemain Inggris U-17. Bakat luar biasa nan dimiliki Amass sangat terlihat sejak usia muda.

Ia apalagi dimasukkan dalam skuad pertandingan Watford saat berumur 15 tahun dalam pertandingan Piala FA di Reading. Sejak saat itu, Amass telah menunjukkan peningkatan pesat dalam permainannya sejak berasosiasi dengan Manchester United. Manajer Tim, Ten Hag, memandang potensinya dan memutuskan untuk mempromosikannya untuk berlatih berbareng skuad tim utama.

Namun, dalam tur ke Amerika Serikat kali ini, Manchester United menghadapi kekosongan di posisi bek kiri. Luke Shaw tidak ikut serta dalam tur setelah penampilannya di Euro 2024 berbareng tim nasional Inggris, dan Tyrell Malacia tetap tidakhadir lantaran cedera. Oleh lantaran itu, Amass bakal bersaing melawan Sam Murray, seorang bintang muda lainnya nan sedang naik daun, untuk posisi bek kiri.

Kedua pemain muda ini mempunyai potensi besar dan bakal berupaya menunjukkan keahlian terbaik mereka untuk membantu Manchester United meraih kemenangan. Semua mata bakal tertuju pada Amass, nan berupaya mempertahankan rekornya dan membuktikan bahwa dia adalah pemain nan layak berada di tim utama.

4. Jack Fletcher

Jack Fletcher adalah putra dari mantan gelandang Manchester United, Darren Fletcher. Meskipun ayahnya mempunyai posisi krusial di klub tersebut, Jack sukses mendapatkan tempatnya sendiri di skuad tur.

Manajer Manchester United, Ten Hag, sangat terkesan dengan keahlian Jack nan berumur 17 tahun. Jack berasosiasi dengan Manchester United dari rival lokalnya, Manchester City, tahun lampau berbareng saudaranya, Tyler, dalam kesepakatan senilai 1,3 juta pounds.

Jack telah memihak tim U-18 dan U-19 Manchester United, penampilannya nan mengesankan membuatnya dipanggil oleh Ten Hag untuk berlatih berbareng tim utama. Setelah bermain dalam dua pertandingan pra-musim melawan Rosenborg dan Rangers, Jack bakal diberi kesempatan untuk tampil lebih mengesankan di Amerika Serikat sebagai gelandang tengah.

Jack mempunyai keahlian nan luar biasa di lapangan, seperti ayahnya. Ia sangat mahir menggunakan kedua kakinya, susah untuk dipres tekan, mempunyai keahlian passing nan luar biasa, dan secara keseluruhan adalah pemain nan menjanjikan. Dengan bakatnya nan menonjol dan dedikasinya untuk mencapai kesuksesan, Jack Fletcher berpotensi membikin namanya sendiri di bumi sepak bola, terlepas dari posisi ayahnya di klub.

* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.

Sumber liputan6.com olaraga
liputan6.com olaraga