Liputan6.com, Jakarta- Kevin Diks semakin santer dikabarkan bakal menjadi bagian dari Timnas Indonesia dalam waktu dekat.
Bek nan sekarang memihak FC Kopenhagen ini merupakan salah satu pemain diaspora angkatan pertama nan menarik perhatian pembimbing Shin Tae-yong sejak empat tahun lalu. Meskipun sudah melalui beragam kepemimpinan di PSSI, dari Iwan Bule hingga Erick Thohir, Diks belum juga mendapatkan kesempatan untuk bergabung.
Kariernya dimulai pada tahun 2002 saat dia mengasah kemampuannya di VIOS Vaassen hingga 2004. Talenta Diks kemudian menarik perhatian Vitesse, nan merekrutnya pada musim 2014 hingga 2016.
Pada bursa transfer musim panas 2016, dia berasosiasi dengan tim Liga Italia, Fiorentina, meski kudu dipinjamkan kembali ke klub lamanya selama enam bulan. Diks juga sempat dipinjamkan ke Feyenoord dan Empoli sebelum akhirnya berlabuh di Aarhus GF hingga Juni 2021.
Sejak Juli 2021, Kevin Diks telah memperkuat FC Kopenhagen dan hingga sekarang tetap menjadi bagian dari tim tersebut.
Setelah empat tahun, tanda-tanda bahwa Kevin Diks bakal berasosiasi dengan Timnas Indonesia semakin menguat. Mari kita simak perkembangan selanjutnya!
Like Foto Mees
Salaman dengan Erick Thohir menjadi sinyal positif mengenai rumor pemain keturunan nan bakal berasosiasi dengan Timnas Indonesia. Ketika sudah salaman, itu berfaedah kesepakatan telah terjalin. Kehadiran Mees dan Eliano mengejutkan publik, lantaran meskipun mereka sudah masuk dalam radar PSSI, proses negosiasinya terbilang cukup rumit.
PSSI sendiri telah mendekati Mees sejak tahun 2020, saat Shin Tae-yong pertama kali menjabat sebagai pembimbing Timnas Indonesia. Sementara itu, Eliano juga sudah didekati oleh PSSI sekitar 1,5 tahun nan lalu.
Setelah Mees bersalaman dengan Erick, beberapa hari kemudian, Kevin Diks mulai mengikuti akun IG bek berdarah Manado tersebut. Namun, baru beberapa pekan setelah itu, Mees membalas dengan mengikuti akun Kevin Diks.
Menariknya, Kevin Diks juga tampak aktif memberikan 'like' pada unggahan pemain-pemain Timnas Indonesia. Ini menunjukkan adanya hubungan nan semakin erat di antara mereka.
Blak-blakan ke Media Denmark
Dalam sebuah wawancara dengan media Denmark, Bold, Kevin Diks mengungkapkan pandangannya tentang pendekatan PSSI nan membuatnya tertarik untuk memihak Timnas Indonesia.
"Ini adalah pertama kalinya mereka menghubungi pemasok saya, dan saya merasa sangat terhormat lantaran mereka percaya saya bisa menjadi tambahan nan berbobot bagi tim," ucap Kevin Diks dengan senyuman lebar.
Ia juga menambahkan, "Timnas Indonesia telah mengalami perkembangan nan pesat, dan semakin banyak pemain seperti saya nan mempunyai dua kebangsaan berasosiasi dalam tim."
Antusias
Kevin Diks sekarang semakin aktif memberikan like pada beragam konten nan dibuat oleh para fans Timnas Indonesia di media sosial, baik itu berupa skematis nan imajinatif maupun foto-foto menarik. Tentu saja, semua konten tersebut berangkaian erat dengan Timnas Indonesia nan kita cintai.
Di-spill Tukang Gambar
Bulan lalu, ketika Mees Hilgers dan Eliano Reijnders bergabung, ada seorang tukang pangkas rambut langganan Timnas Indonesia nan membocorkan bahwa kedua pemain tersebut sedang berada di Jakarta untuk mengurus arsip di Kedutaan Belanda.
Kini, muncul seorang netizen berbakat menggambar berjulukan Zulham, nan menciptakan ilustrasi Kevin Diks dan mau memberikannya kepada sang pemain. Kevin Diks pun merespons pesan tersebut dengan antusias.
"Hai, Anda mempunyai talenta menggambar nan luar biasa. Saya sangat bangga. Terima kasih!" tulis Diks. Ia kemudian melanjutkan, "Apa Anda berencana mengirimkan gambar itu kepada saya?" menanggapi pertanyaan dari @zulham.subari nan mau memberikan karya seninya. Dalam percakapan nan sama, Kevin Diks mengungkapkan harapannya untuk segera ke Jakarta.
Mungkin dia tidak mau merepotkan @zulham.subari, alias mungkin juga Diks tengah mempertimbangkan proses naturalisasi? "Saya berambisi bisa ke Jakarta segera. Jadi Anda tidak perlu mengirimkannya," tutupnya dengan penuh harapan.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence