Liputan6.com, Jakarta Ajang sepak bola pramusim bergengsi Indonesia, Piala Presiden 2024, resmi bergulir mulai Jumat (19/7/2024) sore WIB.
Pembukaan kejuaraan tersebut digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat dengan dihadiri Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana nan didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, serta Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
Total 8 peserta dari klub Liga 1 nan dibagi ke dalam dua grup telah memulai persaingan untuk memperebutkan total bingkisan dahsyat senilai Rp5 miliar.
Bandung dan Bali secara spesifik ditunjuk sebagai venue penyelenggaraan fase grup Piala Presiden 2024, sementara Solo kebagian menggelar duel babak final dan semifinal.
Adapun Piala Presiden 2024 menandai kali keenam penyelenggaraan turnamen sejak pertama kali digelar pada 2015. Sejumlah kebenaran menarik pun tersimpan di kembali penyelenggaraan Piala Presiden jenis ini. Simak ulasan lengkapnya pada laman berikut.
Berita Video, besaran bingkisan dan match fee nan bakal didapatkan para peserta Piala Presiden 2024
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Total Hadiah Terbesar
Piala Presiden 2024 tergolong berani karena mereka bisa menyediakan total bingkisan senilai total Rp5 miliar. Angka itu lebih besar dibanding bingkisan kejuaraan serupa jenis sebelumnya.
Match fee tak kalah menggiurkan pun telah disiapkan oleh panitia penyelenggara bagi tim-tim partisipan. Pemenang laga bakal diganjar penghasilan sebesae Rp350 juta, tim seri mendapat Rp250 juta, sementara tim nan kalah diberi Rp150 juta.
Tanpa Dana APBN-APBD-BUMN
Menariknya, nomor jor-joran untuk bingkisan dan match fee berani diberikan panitia tanpa mendapat sepeser pun sokongan dari biaya APBN, APBD, dan BUMN.
Maruarar Sirait selaku Ketua Steering Committee (SC) Piala Presiden 2024 mengungkap total sponsor senilai Rp68 miliar sudah dikantongi pihaknya, dengan semua berasal dari perusahaan swasta.
Adapun saat konvensi pers Piala Presiden digelar pada Senin (15/7/2024), panitia penyelenggara sejatinya baru mendapat suntikan Rp48 miliar. Akan tetapi, peningkatan terjadi peningkatan nilai sponsor hingga Rp20 miliar selama rentang waktu menuju pembhkaan Piala Presiden 2024.
Peserta Dipilih dengan Pertimbangan Khusus
Piala Presiden 2024 diikuti total 8 peserta dari klub Liga 1. Mereka adalah Persib Bandung, PSM Makassar, Persis Solo, Borneo FC, Bali United, Arema FC, Madura United, dan Persija Jakarta.
Bukan tanpa alasan, Anggota Steering Committee Ferry Paulus mengeklaim ada pertimbangan unik di kembali pemilihan kedelapan peserta tersebut.
Pertama, ada 3 klub nan memang selalu ikut berperan-serta dalam kejuaraan Piala Presiden, ialah Persib Bandung, Persija Jakarta, dan Arema. Panitia juga mengkurasi 3 tim tuan rumah, nan jatuh pada Persib Bandung, Persis Solo, serta Bali United.
Sementara itu, peserta sisanya diambil dari 4 kontestan Piala Asia: Madura United, PSM Makassar, Borneo FC ditambah Persib Bandung. Dengan demikian, perihal ini melengkapi total 8 peserta untuk kejuaraan sepak bola pramusim bergengsi Tanah Air.
Arema FC Tim Tersukses
Arema FC nan menyandang status juara memperkuat merupakan tim tersukses sepanjang sejarah gelaran Piala Presiden.
Persib Bandung semula bisa menyabet trofi Piala Presiden jenis perdana pada 2015. Akan tetapi, Singo Edan sukses bangkit dengan mengumpulkan 3 gelar, masing-masing pada 2017, 2019, dan 2022.
Sementara itu di jenis 2018, Persija Jakarta menyelinap di tengah rekor mentereng Singo Edan untuk tampil sebagai pemenang.
* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.