Liputan6.com, Jakarta- Manchester United kudu irit saat berburu pemain baru di bursa transfer musim panas 2024. Mereka tidak lagi bisa seenaknya membeli pemain kemahalan sejak datangnya penanammodal Sir Jim Ratcliffe pada awal tahun 2024 ini.
Solusinya adalah memaksimalkan pemain muda dan mencetak pemain bintang. Musim lampau manajer Erik ten Hag sukses mengorbitkan dua pemain akademi menjadi tulang punggung tim utama MU. Ada winger Alejandro Garnacho dan gelandang Kobbie Mainoo.
Di masa lalu, Manchester United dikenal mempunyai akademi sepak bola nan produktif dan telah menghasilkan banyak pemain berbakat nan menjadi bintang di panggung internasional. Akademi ini telah melahirkan nama-nama besar seperti Ryan Giggs, Paul Scholes, David Beckham hingga Gary Neville.
Ten Hag pun ketagihan mengorbitkan pemain muda dari tim akademi. Pria Belanda itu berambisi ada talenta nan bisa membuatnya terkesan selama pramusim 2024. Ten Hag pun bakal memberikan banyak kesempatan pada pemain muda selama pramusim.
"Di setiap musim, setelah jeda, Anda bakal mendapat kejutan. Kami menantikannya, kami sangat penasaran: siapa musim ini, kejutan siapa nan bisa berkontribusi untuk tim kami? Seperti tahun lalu, Kobbie Mainoo, dan Alejandro Garnacho datang dan memainkan peran besar," ujar Ten Hag.
Di pramusim, MU sudah main dua kali. Pertama kalah 0-1 dari Rosenborg. Kemudian mereka bangkit dengan mengalahkan Rangers dua gol tanpa balas. MU tetap bakal memainkan tiga laga pramusim di Amerika Serikat melawan Arsenal, Real Betis dan Liverpool.
Ten Hag bakal memberikan kesempatan kepada pemain muda berbakat untuk unjuk gigi di tiga laga tersebut. Apalagi banyak pemain tim utama nan baru berasosiasi dalam latihan usai ikut Euro 2024 dan Copa America 2024.
Ada tiga nama pemain belia MU nan diharapkan bisa mencuat seperti Mainoo dan Garnacho. Siapa saja?
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Ethan Wheatley
Wheatley selalu bermain pada dua pertandingan pramusim Manchester United melawan Rosenborg dan Rangers. Pemain berumur 18 tahun ini diharapkan kembali terlibat dalam pertandingan melawan Arsenal pada hari Sabtu.
Setan Merah telah memperkuat lini depan mereka dengan merekrut Joshua Zirkzee musim panas ini. Pemain internasional Belanda tersebut bakal memberikan support bagi penyerang utama, Rasmus Hojlund, untuk musim depan.
Namun, jika Manchester United tidak merekrut penyerang tambahan, ini bisa berfaedah promosi penuh ke tim utama bagi Wheatley, nan jelas telah mendapatkan kepercayaan dari Ten Hag. Pemain internasional Inggris U-18 ini telah tampil dalam tiga pertandingan Liga Premier untuk juara Inggris 20 kali tersebut musim lalu.
Wheatley punya catatan impresif untuk tim U-18 klub, dengan mencetak 14 gol dalam 28 penampilan.
Harry Amass
MU menghadapi masalah besar di posisi bek kiri musim lalu, dan masalah tersebut tetap berlanjut. Tyrell Malacia belum pulih dari cedera dengkul serius, sementara Luke Shaw tidak bakal berasosiasi dengan tim hingga awal Agustus lantaran keterlibatannya berbareng timnas Inggris di Euro 2024.
Kondisi kebugaran Shaw menjadi perhatian, dan jika Manchester United tidak merekrut bek kiri baru musim panas ini, maka ada kemungkinan besar bahwa pemain berumur 17 tahun, Amass, bakal mendapatkan kesempatan bermain musim depan.
Bek kelahiran London ini pindah ke Red Devils dari Watford tahun lalu, dan dia sudah berada di bangku persediaan saat melawan Liverpool di Premier League pada bulan April lalu.
Amass telah mendapat kepercayaan dari Ten Hag untuk terlibat dalam kedua pertandingan pramusim Manchester United musim panas ini, dan pemain muda ini bisa segera masuk ke dalam tim utama jika dia bisa menunjukkan performa impresif di Amerika Serikat.
Toby Collyer
Collyer tampil sebagai kapten Manchester United pada babak kedua dalam pertandingan persahabatan pra-musim melawan Rosenborg, dan pemain berumur 20 tahun ini juga mencuri perhatian dengan penampilannya sebagai starter melawan Rangers.
Pemain muda ini berasosiasi dengan Old Trafford dari Brighton & Hove Albion pada Maret 2022, dan sejak itu telah membikin 27 penampilan untuk tim U-23 klub tersebut.
Collyer menempati posisi gelandang bertahan, dan dikabarkan bahwa Ten Hag mempertimbangkan untuk menggunakan pemain asal Inggris ini secara reguler musim depan, terutama dengan adanya rumor kepergian Casemiro dan Christian Eriksen.
Ten Hag sepertinya meletakkan angan besar pada Collyer. Dia datang ketika Collyer menandatangani perjanjian baru di MU awal bulan ini. Saking suka dengan Collyer, Ten Hag tidak bakal meminjamkannya ke klub lain meskipun banyak klub nan tertarik dengan jasanya.
* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.