3 Kandidat Suksesor Baru Erik ten Hag di Manchester United usai Thomas Tuchel 'Dicuri' Timnas Inggris

Liputan6.com, Jakarta Kabar soal bursa calon pembimbing suksesor Erik ten Hag di Manchester United tetap beredar kencang meski ahli strategi asal Belanda saat ini tetap menangani Setan Merah selepas jarak internasional Oktober.

Ada laporan nan menyebut MU memang memberi waktu sebulan lagi hingga periode 'libur klub' November 2024 bagi sang pembimbing untuk membalikkan keadaan, setelah timnya tampil mengecewakan pada awal musim 2024/2025.

Jika kandas memperbaiki peruntungan Manchester United sampai saat itu, Ten Hag baru bakal dipecat oleh Sir Jim Ratcliffe dan jajarannya.

Ini menjadi kali kesekian eks ahli strategi Ajax Amsterdam lolos dari ancaman pengusiran, setelah musim panas lampau dia juga dikaitkan dengan pintu keluar Old Trafford, tetapi terselamatkan oleh gelar juara Piala FA.

Sejumlah kandidat pengganti pun sudah mulai dilirik Setan Merah untuk meneruskan kiprah Erik ten Hag andaikan dia didepak dari klub. Nama Thomas Tuchel jadi salah satu nan terdepan, mengingat ahli strategi Jerman sempat menganggur usai pisah dari Bayern Munchen pada pengujung musim lalu.

Sayangnya, rencana MU mempekerjakan Tuchel sudah tidak mungkin terwujud lantaran FA lebih dulu 'mencuri' tanda tangannya untuk menjadikan dia sebagai penerus Gareth Southgate di Timnas Inggris.

Tanpa Tuchel, Setan Merah sejatinya tetap punya beberapa opsi lain untuk dipertimbangkan. Nama Southgate dan Graham Potter sudah disebut sebagai calon suksesor Ten Hag sejak lama.

Namun di samping deretan pembimbing tersebut, ada sejumlah kandidat lain nan mulai bermunculan akhir-akhir ini. Siapa saja mereka? Simak ulasan lengkapnya pada laman berikut.

Berita video Pelatih Brentford, Thomas Frank, mengatakan dirinya tidak bisa bilang terkejut setelah timnya mengalahkan MU dengan skor 4-0 pada pekan kedua Liga Inggris (Premier League) 2022/2023.

Thomas Frank saat ini tengah menangani sesama klub Liga Inggris Brentford. Kendati begitu, namanya masuk dalam daftar kandidat pengganti Erik ten Hag jika dipecat oleh manajemen Manchester United.

Kebetulan, Frank sendiri sudah menyiratkan dirinya terbuka pada opsi meninggalkan Brentford, meski mengaku tetap senang menukangi klub tersebut.

Hanya saja nan jadi catatan, finis The Bees di bawah racikan Frank musim lampau tak bagus-bagus amat, dengan mereka hanya ada bertengger setrip di atas area degradasi setelah mengumpulkan 39 poin dari 38 pertandingan Premier League 2023/2024.

"Saya sudah mengatakan acapkali bahwa saya sangat senang di Brentford," tutur Thomas Frank kepada talkSPORT belum lama ini.

"Sangat susah untuk memprediksi masa depan. Siapa tahu apa nan bakal terjadi (di masa depan). Berapa banyak pembimbing memperkuat di klub nan sama selama lebih dari enam tahun? Sangat sedikit," kata Frank lagi, dilansir dari laporan nan sama.

Jurnalis Turki Salim Manav mengeklaim nama Vincenzo Montella masuk dalam daftar kandidat baru calon pengganti Erik ten Hag di Manchester United.

Pria berjuluk Si Pesawat Kecil itu kabarnya menarik perhatian pemilik saham minoritas MU Sir Jim Ratcliffe setelah sukses mengangkat prestasi Turki.

Montella mulai bekerja menukangi Timnas Turki pada September 2023. Dia bisa mencatatkan sembilan kemenangan, tiga imbang, dan lima kali kalah dari 17 pertandingan nan dijalani.

Di Euro 2024, kiprahnya berbareng Turki juga cukup bagus. Montella sukses membawa anak-anak asuhnya melaju sampai perempat final kompetisi. Hanya, MU kudu bekerja keras jika serius mau membajak Montella. Hal itu megingat dia baru setahun melatih di Turki.

Nama Zinedine Zidane sebenarnya sudah cukup lama disebut-sebut sebagai kandidat dambaan petinggi Manchester United jika mereka memutuskan mendepak Erik ten Hag dari bangku pelatih.

Mantan ahli strategi legendaris Real Madrid itu dikenal sarat prestasi, dan bos-bos Setan Merah percaya kharisma serta nama besar Zidane bakal cocok dengan Old Trafford.

Kabar terbaru nan dilansir The Independent pada pertengahan Oktober 2024 pun mengeklaim Sir Jim Ratcliffe sekarang serius mau membawa Zinedine Zidane ke Theatre of Dreams.

Bos INEOS tersebut selanjutnya bakal menugasi Jean Claude Blanc nan merupakan CEO INEOS di bagian olahraga untuk mendekati Zidane. Blanc dilaporkan telah melakukan pembicaraan dengan Zidane.

Kebetulan Blanc berasal dari Prancis dan memang sudah kenyang pengalaman mengurus tim sepak bola. Blanc sebelumnya pernah bekerja untuk raksasa Italia Juventus dan Paris Saint-Germain. Rayuannya diharapkan bakal membikin Zidane tergiur menukangi MU.