3 Hal yang Harus Diperbaiki Timnas Indonesia Jelang Lawan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sedang Trending 5 hari yang lalu

Liputan6.com, Jakarta - Timnas Indonesia mengincar momen kebangkitan saat menjamu Arab Saudi dalam lanjutan ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (19/11/2024).

Pasukan Merah Putih membidik tambahan poin demi memperbaiki posisi mereka nan sekarang terbenam di dasar klasemen sementara Grup C lantaran baru mengumpulkan 3 nomor dari 5 pertandingan.

Sebagaimana diketahui, tim racikan Shin Tae-yong diagendakan melakoni dua laga tandang saat periode jarak internasional November 2024. Namun, di pertandingan pertama melawan Jepang, Jumat (15/11/2024), Indonesia keok 0-4.

Gol kemenangan Samurai Biru berasal dari tindakan bunuh diri Justin Hubner serta sumbangsih Takumi Minamino, Hidemasa Morita, dan Yukinari Sugawara.

Hasil tersebut membikin Jepang kokoh di puncak klasemen dengan raihan 13 poin dari 5 laga dan makin dekat dengan tiket menuju putaran final FIFA World Cup ke-8 berturut-turut.

Sementara itu, Timnas Indonesia sekarang kudu kerja ekstra keras mengejar ketertinggalan jika mau mewujudkan misi finis sebagai ranking 3 alias 4 klasemen dan melaju ke ronde berikutnya.

Pasukan Shin Tae-yong diharapkan bisa memperbaik beberapa aspek nan jadi perhatian usai keok di tangan Jepang, jelang menghadapi Timnas Arab Saudi, Selasa (19/11/2024) mendatang.

Ada setidaknya 3 poin perbaikan nan kudu ditingkatkan skuad Garuda demi memperbesar kans mencuri poin. Simak ulasan lengkapnya pada laman berikut ini.

Berita Video, Jay Idzes dan Kevin Diks berikan ucapan terima kasih kepada suporter nan datang di SUGBK pada Jumat (15/11/2024)

1. Finishing

Finishing namalain penyelesaian akhir memang kerap menjadi problem Timnas Indonesia. Hal ini turut disorot selepas duel kontra Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Jumat (15/11/2024) malam WIB.

Meski tak begitu banyak mendapatkan peluang, pasukan Garuda sejatinya punya kesempatan bagus untuk lebih dulu mencetak kelebihan lewat percepatan Ragnar Oratmangoen di awal babak pertama.

Penggawa berumur 26 tahun sukses menembus area pertahanan Samurai Biru usai melewati bek musuh hingga berhadapan one-on-one dengan kiper Zion Suzuki. Sayang, sepakannya kandas dikonversi menjadi gol. Timnas Indonesia pun berujung tetap buntu sampai akhir laga.

Menghadapi Arab Saudi, pasukan Merah Putih kudu bisa bermain lebih efektif dan memaksimalkan setiap kesempatan nan ada. Finishing pun jadi PR perbaikan buat Shin Tae-yong dan anak-anak asuhnya demi mewujudkan misi mencari poin dalam pertandingan Selasa (19/11/2024).

2. Kurangi Blunder

Blunder juga menjdai salah satu persoalan nan cukup terlihat ketika Timnas Indonesia takluk dari Jepang dalam matchday kelima di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (15/11/2024) lalu.

Meski terbilang cukup banyak menahan gempuran Samurai Biru, kiper jagoan Tanah Air Maarten Paes sempat membikin kesalahan fatal nan berujung pad alahirnya gol ketika Jepang oleh Hidemasa Morita pada menit ke-49.

Ketika itu, Paes salah dalam mengirim umpan, sehingga langsung diintersep oleh Morita. Dengan cepat, pemain Sporting CP menemukan celah untuk menembak dari area kotak penalti.

Bek Jay Idzes sejatinya juga sudah berjaga di sekitar gawang. Namun, kapten Timnas Indoensia kurang sigap menghalau laju bola, sehingga nomor kembali didapatkan oleh anak-anak aush Hajime Moriyasu.

Alhasil problematika bunder juga jadi salah satu perihal nan wajib diperbaiki jelang menantang Arab Saudi. Pasalnya, dengan posisi Timnas Indonesia nan kian sulit, satu kesalahan saja bisa berakibat dan memengaruh kans skuad Garuda tembus ke putaran selanjutnya.

3. Kerapatan Lini Pertahanan

Selain problem finishing di lini serang, Timnas Indonesia juga punya PR menjaga kerapatan di lini pertahan. Dalam beberapa momen saat pertandingan melawan Jepang, sektor pertahanan Garuda memang terkesan tak begitu susah ditembus oleh Samurai Biru.

Hal ini diakui sendiri oleh pemain skuad Garuda Calvin Verdonk. Bek kiri nan memperkuat NEC Nijmegen itu menilai Timnas Indonesia meninggalkan terlalu banyak celah di area belakang, sehingga perihal ini perlu diperbaiki jelang menjamu Arab Saudi, Selasa (19/11/2024) mendatang.

"Kami juga kudu lebih baik dalam memperkuat dan tidak meninggalkan terlalu banyak ruang. Jepang punya kualitas hari ini, dan mereka mencetak gol setelah kami membiarkan banyak celah (tercipta di lini pertahanan)," ujar Verdonk saat diwawancarai awak media selepas kekalahan dari Jepang di SUGBK, Jumat (15/11/2024).

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Sumber liputan6.com olaraga
liputan6.com olaraga