Liputan6.com, Jakarta- Pelari nasional Lalu Muhammad Zohri kandas meraih menyumbang lencana untuk Indonesia di Olimpiade 2024. Ada dua hambatan utama nan membikin atlet asal Nusa Tenggara Barat itu kudu mengalami kegagalan di Paris.
Pada Olimpiade 2024, Zohri turun di nomor 100 meter putra bagian olahraga atletik. Zohri sukses lolos ke putaran pertama dengan mencatatkan waktu 10,35 detik. Dia finis di urutan dua.
Pada putaran pertama, Zohri zebenarnya bisa mencatatkan waktu lebih baik dengan 10,26 detik. Tapi Zohri tetap kandas lolos ke babak semifinal sehingga kudu pulang ke Indonesia tanpa membawa medali.
Kegagalan tersebut dinilai Zohri lantaran ketidakberuntungan nan dihadapi. Zohri kudu langsung berlari lagi dari babak kualifikasi ke putaran pertama. Kondisi tubuhnya belum sepenuhnya pulih sudah kudu berkompetisi lagi.
"Evaluasi saya di Olimpiade 2024, ya itu sebelum masuk ke round 1 itu semestinya saya melakukan pendinginan dulu sebelum kembali lomba. Tapi kaki baru sebelah (untuk recovery) dan tetap ngap-ngapan sudah dipanggil untuk bertanding. Jadi mau tak mau ya sudah, langsung masuk (lintasan) lagi," ujar Zohri saat tiba di Jakarta, Selasa (6/8/2024).
Zohri padahal cukup percaya bakal bisa berprestasi lebih di Olimpiade 2024 jika mendapat waktu recovery lebih. Pasalnya kondisi fisiknya sedang bagus. Dia tak mempunyai masalah cedera.
"Kalau sampai semifinal sampai ke final Insya Allah bisa. Yakin saya. Cuma waktunya terlalu mepet. Coba waktunya sejam alias dua jam bisa lah. Dan idealnya memang ada jarak waktu untuk lomba begitu. Seperti saat Asian Games biasanya dua sampai tiga jam dulu, baru mulai lagi," tegas Zohri.
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.