Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 10 pembalap MotoGP rencananya bakal berperan-serta mengikuti parade di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), jelang balapan di Sirkuit Mandalika pada 25-29 September 2024.
"Pada tanggal 25 September bakal ada rangkaian rider. Dan dipastikan bakal ada 10 rider terbaik bakal ikut dengan nama-nama besar nan sering terdengar. Juara di seri dua terakhir juga sudah pasti hadir," kata Direktur Operasi InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) Troy Reza Warokka.
Sosok nan dimaksud tidak lain Marc Marquez. Rider Gresini Racing itu menguasai MotoGP Aragon dan MotoGP San Marino.
"Semua bakal berkomitmen untuk meramaikan Mataram, bukan di Jakarta," ungkap sosok nan juga menjabat sebagai Chairman Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024 itu.
Selain itu, Troy juga mengungkapkan perkembangan persiapan panitia jelang MotoGP Indonesia 2024. Di antaranya mengenai akomodasi transportasi dan keamanan untuk menuju Sirkuit Mandalika.
"Kami memastikan secara keamanan, trafik, proses, dan prosesi itu dipastikan melangkah baik serta lancar, nan didukung langsung oleh Pemprov NTB dan seluruh stakeholder," katanya.
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
MotoGP Indonesia 2024 Bakal Berbeda
Pihaknya dapat memastikan seluruh akomodasi mengenai pagelaran balapan motor kelas internasional ini telah siap. Selain itu, kata dia, bakal disuguhkan kepada para rider dan penonton balapan MotoGP nan berbeda dari tahun sebelumnya.
"Dan kami berambisi akibat ekonominya juga bakal besar dibandingkan tahun lampau ialah sebesar Rp3,4 triliun, menjadikan pendapatan lebih bagus," kata Troy.
Persaingan MotoGP 2024
MotoGP 2024 sejauh ini sudah menyelesaikan 13 dari 20 seri. Pembalap Prima Pramac Racing Jorge Martin memimpin klasemen sementara dengan raihan 312 angka.
Dia unggul tujuh poin atas juara bumi dua tahun terakhir Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo). Sementara Marquez berada di urutan ketiga mempunyai 259 nilai.
* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.