tim | CNN Indonesia
Jumat, 29 Nov 2024 20:24 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Wakil Menteri (Wamen) BUMN Kartika Wirjoatmodjo alias Tiko mengungkapkan angsuran rumah bisa ditekan hingga di bawah Rp1 juta untuk penduduk kelahiran 1997-2012 namalain generasi Z (Gen Z).
Tiko menyebut Kementerian BUMN tengah berbincang dengan Kementerian Keuangan serta Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP).
Selain untuk akomodasi likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP), skema angsuran pemilikan rumah (KPR) 30 tahun sedang dikebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini bisa dimulai dengan angsuran nan sangat rendah," ucapnya dalam Dialog di Menara BTN, Jakarta Pusat, Jumat (29/11).
"Kita tahu bahwa untuk bisa masuk kepada Gen Z dengan daya beli mereka, memang idealnya untuk MBR (masyarakat berpenghasilan rendah) ini cicilannya di bawah Rp2 juta. Bahkan, jika bisa di bawah Rp1 juta untuk daerah-daerah nan di luar perkotaan besar," sambung Tiko.
Ia menyebut pihaknya tengah memikirkan langkah agar skema KPR 30 tahun itu bisa terwujud. Ini terutama di sisi pembiayaan dari PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
Tiko menyebut ada dua skema nan bisa ditawarkan. Mulai dari skema konvensional hingga skema syariah.
"Skema syariah juga secara perjanjian sebenarnya lebih pas buat model pembiayaan KPR, terutama dengan angsuran yang step up. Jadi, misalnya, Gen Z tetap umur 25 tahun baru mulai kerja mampunya (nyicil) Rp1,5 juta," jelas Tiko.
"Nanti mungkin setelah umur 30 tahun-40 tahun jadi manajer naik (cicilannya), kelak jadi general manager (GM) naik lagi. Sehingga tidak kudu dia (Gen Z) bayar flat dari awal dengan cost nan tinggi. Jadi, dia step up," tutupnya.
[Gambas:Video CNN]
(skt/sfr)