Liputan6.com, Jakarta - Alasan fitur Meta AI belum ada di WhatsApp menuai perhatian para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Selasa (17/12/2024) kemarin.
Berita lain nan juga terkenal datang dari ChatGPT Search nan saat ini cuma-cuma untuk semua pengguna.
Lebih lengkapnya, simak tiga buletin terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.
1. Fitur Meta AI Belum Ada di WA Kamu, Kenapa?
WhatsApp menggulirkan fitur kepintaran buatan Meta AI untuk pengguna WA di Indonesia. Meski begitu, sejumlah pengguna WA di Tanah Air belum mendapati ikon Meta AI ini di atas ikon New Chat WhatsApp.
Kira-kira, apa argumen fitur Meta AI belum ada di aplikasi WA kamu?
Mengutip laman FAQ WhatsApp, Selasa (17/12/2024), fitur Meta AI saat ini hanya tersedia di negara tertentu.
Dijelaskan lebih lanjut, fitur kepintaran buatan Meta AI mungkin saja belum tersedia untuk sejumlah pengguna, meskipun pengguna lain di satu negara mungkin telah mendapatkan fitur ini.
"Fitur ini saat ini hanya tersedia di negara tertentu dan mungkin belum tersedia untuk Anda, meskipun pengguna lain di negara Anda mempunyai akses," kata pihak WhatsApp.
Sekadar informasi, saat ini fitur Meta AI hanya bisa mendukung untuk berbincang Bahasa Inggris, Arab, Prancis, Hindi, Indonesia, Portugis, Spanyol, Tagalog, Thailand, dan Vietnam.
Jadi, jika Anda belum bisa menggunakan fitur Meta AI di WhatsApp kamu, Anda hanya tinggal menunggu lantaran memang fitur ini digulirkan bertahap.
Baca selengkapnya di sini
2. ChatGPT Search Kini Gratis untuk Semua Pengguna
Untuk Anda pengguna cuma-cuma nan penasaran dengan fitur ChatGPT Search, bersabar sedikit lagi ya. Sebab, OpenAI baru saja mengumumkan jika fitur ini bakal tersedia untuk semua pengguna cuma-cuma dalam beberapa bulan ke depan.
Dengan demikian, pengguna ChatGPT tidak perlu lagi berlangganan jasa Plus alias Pro untuk mencoba fitur ini.
Nantinya, pengguna hanya butuh akun OpenAI untuk mulai pakai ChatGPT Search. Selain itu, jika pengguna memerlukan info terkini, ChatGPT bakal otomatis cari jawaban dari web.
Mengutip Engadget, Selasa (17/12/2024), pengguna juga bisa meminta chatbot ini untuk cari info di internet lewat ikon baru di prompt bar. Lalu, ada opsi untuk menjadikan ChatGPT Search sebagai mesin pencari default di browser kamu.
Selain itu, OpenAI juga menggabungkan ChatGPT Search dengan Advenced Voice Mode. Jadi, Anda bisa berkomunikasi langsung dengan ChatGPT untuk mencari info.
Dengan fitur ini, chatbot besutan OpenAI tersebut bakal bisa memberikan jawaban nan selalu terkini dan mudah dimengerti.
Baca selengkapnya di sini
3. Smartfren Pastikan Layanan Makin Kuat Usai Merger dengan XL Axiata
Smartfren memastikan jasa dan produknya bakal tetap ada pasca ditandatanganinya kesepakatan nan mengikat dalam proses merger dengan XL Axiata.
Tidak hanya itu, Smartfren juga berkomitmen jika produk dan jasa nan sudah ada bakal terus dikembangkan sehingga semakin inovatif untuk pengguna maupun mitra upaya (distributor dan outlet).
"Smartfren bakal tetap ada sebagai brand. Pelanggan dan mitra upaya tidak perlu cemas lantaran semuanya bakal tetap bisa menggunakan jasa dan produk Smartfren," tutur CEO Smartfren Andrijanto Muljono dalam keterangan resmi nan diterima, Selasa (17/12/2024).
Lebih lanjut dia menuturkan,"Sudah jadi komitmen kami untuk terus memberikan pengalaman terbaik dan menjadikannya lebih baik lagi."
Saat ini, Smartfren telah mempunyai beragam ragam produk nan dapat dinikmati oleh pelanggan. Sebagai contoh, produk terbaru saat ini adalah paket Unlimited Suka-Suka, nan memberikan kebebasan memilih akses internet sesuai budget.
Selain itu, pengguna juga bisa terus menikmati paket internet lainnya seperti Unlimited Nonstop dan Smartfren Kuota. Seluruh paket tersebut didukung dengan lebih dari 46.000 BTS nan 100 persen 4G LTE.
"Merger ini juga memperkuat Smartfren dengan jaringan 4G LTE nan semakin luas, sehingga seluruh mitra upaya dapat berbisnis dengan lebih optimis," tutur Andrijanto menuturkan lebih lanjut.
Baca selengkapnya di sini