Liputan6.com, Jakarta - Momen liburan akhir tahun selalu menjadi waktu nan tepat untuk merangkai kenangan berbobot berbareng orang-orang terdekat, melalui foto maupun video.
Namun, seringkali hasil nan didapatkan kurang memuaskan, misalnya foto nan terlalu gelap dalam kondisi minim cahaya, video nan goyang, alias objek nan kurang menonjol di tengah keramaian.
Bagi Anda nan berencana menghabiskan libur tahun baru, berikut tips mengabadikan momen liburan secara artistik menggunakan Samsung Galaxy S24 FE, nan dibagikan oleh ahli foto dan content creator Kevin Pramudya Utama.
Karya Visual nan Bercerita
Menurut Kevin, kunci menghasilkan foto liburan nan berkesan dan penuh cerita terletak pada perpaduan antara perencanaan nan matang dan spontanitas.
Sebelum bepergian, dia rutin melakukan riset online untuk mendapatkan inspirasi dan memahami karakter letak nan bakal dikunjungi. Namun, dia juga terbuka terhadap kejutan di lokasi, seperti perubahan cuaca alias situasi nan tak terduga.
Mengutip Samsung Newsroom, Jumat (20/12/2024), Kevin menyarankan untuk mencari komponen budaya unik dari setiap destinasi untuk menciptakan foto nan tidak hanya sekadar potret turis, tetapi juga karya nan bercerita.
"Juga manfaatkan pencahayaan alami untuk menonjolkan perincian dan memberi kedalaman pada cerita di dalam foto," ujar Kevin.
Selain itu, gunakan fitur Zoom Portrait Mode hingga 3x untuk menangkap ekspresi subjek dan momen individual secara jelas, sehingga hasil foto lebih dari sekadar potret biasa, tetapi juga penuh cerita.
"Kamu cukup buka kamera di Galaxy S24 FE, pilih Portrait mode, dan pilih zoom 3x. Kamu juga bisa memilih pengaruh bokeh untuk memberikan pengaruh nan lebih estetik untuk foto kamu," Kevin menjelaskan.
Foto Tajam di Segala Kondisi Cahaya
Mengabadikan momen liburan di kondisi minim sinar seringkali menantang, lantaran hasilnya bisa buram, penuh noise, alias kehilangan detail.
Hal ini menjadi hambatan bagi pengguna nan mau menangkap pemandangan malam, suasana redup, alias cuaca mendung, tanpa kudu membawa peralatan tambahan seperti tripod alias pencahayaan eksternal.
Untuk menghasilkan konten berbobot meski dalam kondisi sinar minim, Kevin berbagi tips teknik memotret dan langkah memanfaatkan keahlian Optical Zoom di kamera Galaxy S24 FE nan bening untuk capture foto dari jarak jauh berikut ini:
- Gunakan sinar alami saat blue hour dan golden hour (10-15 menit setelah mentari terbenam) untuk mendapatkan perincian nan lebih dramatis.
- Eksplorasi angle unik dengan mode ultra wide, dan coba ambil foto dari posisi tinggi alias rendah untuk menciptakan perspektif baru nan tidak biasa dilihat oleh mata.
- Gunakan Zoom pada kamera hingga 3x untuk menangkap foto arsitektur, landmark, alias pemandangan dari jarak jauh dengan hasil nan jernih.
Dilengkapi keahlian kamera dengan teknologi AI-Structured Nightography dan Intelligent Zoom, memastikan hasil foto dan video dari Galaxy S4 FE tetap tajam, baik di siang maupun malam hari.
Selain Optical Zoom, Kevin juga memaksimalkan fitur Night Mode pada Galaxy S24 FE untuk menghasilkan foto malam nan tajam dan detail, dan fitur edit Photo Assist untuk memperhalus hasil foto dengan mengurangi noise, untuk memperkaya cerita dalam foto.
Rekan Momen Spontan
Sering kali, momen spontan nan berbobot dalam liburan terlewat, terutama saat menggunakan perangkat nan lambat alias susah digunakan. Bagi Kevin, perihal ini sudah tak lagi menjadi masalah sejak dia menggunakan Galaxy S24 FE.
Fitur Instant Slow Mo pada perangkat ini memungkinkan Kevin untuk merekam momen krusial liburan secara lebih cinematic, menangkap setiap detil dengan kecepatan tinggi dan hasil nan lebih halus. Berikut ini caranya:
- Pastikan objek foto bergerak secara bergerak untuk bisa menghasilkan video nan dramatis
- Ketika sudah sukses mengambil video, masuk ke Gallery dan buka video tersebut
- Putar video dan klik nan lama pada video ketika mau membikin aktivitas menjadi lambat dari slow mo 1x, 1,2x hingga 1,4x
- Nantinya bakal muncul notifikasi sehingga Anda bisa langsung menyimpan video tersebut
"Fitur Instant Slow Mo sangat menyenangkan untuk digunakan dan memberikan perbedaan besar pada konten nan dihasilkan. Bahkan video biasa nan ada di galeri bisa langsung diubah menjadi cinematic," Kevin memungkaskan.