Tampil Cemerlang di Manchester United, Pemain Ini Malah Dikritik Ruben Amorim Gaya Mainnya

Liputan6.com, Jakarta Manchester United meraih kemenangan pertama di bawah manajer baru Ruben Amorim setelah mengalahkan Bodo/Glimt 3-2 di Liga Europa di Old Trafford, Jumat (29/11/2024). Amorim pun memuji penampilan anak asuhnya pada pertandingan itu.

Mason Mount, Noussair Mazraoui dan Manuel Ugarte semuanya tampil mengesankan pada pertandingan tersebut. Kemenangan ini juga mengangkat tim Amorim ke posisi ke-12 dalam klasemen dengan tiga pertandingan tersisa di fase liga.

Namun, setelah mengakui bahwa tetap banyak pekerjaan nan perlu dilakukan untuk membantu MU kembali ke performa terbaiknya, mantan pembimbing Sporting tersebut mengakui bahwa ada satu bintang kudu tampil lebih baik di area permainan tertentu.

"Ia kudu lebih berkembang," kata pembimbing berumur 39 tahun itu saat membahas penampilan Rasmus Hojlund nan mencetak dua gol. "Ia terlalu banyak menyentuh bola saat memegangnya."

"Ia melakukan transisi dengan sangat baik. Ia garang di kotak penalti untuk mencetak gol. Ia pemain nan berkualitas." katanya. Hojlund sendiri terlibat dalam ketiga gol tersebut saat MU nyaris saja dikalahkan tim Norwegia itu setelah tertinggal 1-2 sebelum bangkit.

Mulai dari MU susah payah kalahkan Bodo/Glimt hingga IG Marselino diikuti Rio Ferdinand di News Flash Sport Liputan6.com.

Pemain Denmark nomor 9 itu membikin kiper Nikita Khaikin melakukan kesalahan nan langsung dimanfaatkan Alejandro Garnacho nan mencetak gol ke gawang nan terbuka. Hojlund kemudian mencetak dua gol dan salah satunya terjadi tepat sebelum peluit tanda berakhirnya babak pertama berbunyi.

Amorim pasti sangat senang dengan ketiga gol timnya dalam pertandingan ini. "Saya pikir itu adalah awal nan buruk," kata Hojlund kepada TNT Sports setelah pertandingan.

"Kami menunjukkan karakter, tetapi kami mau memastikan pertandingan ini tidak terlalu seru. Namun, nan jelas ini tentang tiga poin," ujarnya.

“Ia (Amorim) mengatakan kepada saya hari ini untuk tidak terlalu memikirkan orang-orang di belakang saya, cobalah dan lakukan apa nan dapat saya lihat di depan saya. Kami melihatnya pada gol pertama," kata Hojlund.

“Tentu saja ini bakal menyantap waktu, tetapi Anda dapat memandang hari ini polanya semakin menekan. Sekarang saatnya bagi kami untuk membangunnya. Sistem ini sedikit mengingatkan saya pada langkah saya bermain di Atalanta. Saya pikir ini cocok untuk saya.”

Tugas Amorim berikutnya adalah pertandingan hari Minggu melawan Everton saat dia mengincar kemenangan pertama di Liga Inggris setelah bermain seri 1-1 di Ipswich.

Sebelumnya, Amorim dikabarkan kemungkinan bakal membeli bek tengah baru di bursa transfer Januari 2025. Namun MU tidak bakal mendatangkan nama besar pada awal tahun depan untuk menambal lubang di lini pertahanan.

MU butuh pemain baru, lantaran penampilannya pada dua laga awal dinilai belum memuaskan. Meski tak terkalahkan, MU hanya bisa bermain seri dengan Ipswich Town di Liga Inggris dan susah payah menang 3-2 atas Bodo/Glimt pada arena Liga Europa.

Sorotan pada dua laga awal Amorim ada pada susunan 3-4-3 nan jadi andalannya. Dengan memakai tiga bek tengah, MU kekurangan stok pemain. Apalagi banyak bek tengah MU nan tetap belum pulih dari cedera seperti Leny Yoro, Victor Lindelof hingga Harry Maguire.