Sikap Bos Garuda soal Boeing Usai Kasus Percikan Api-Singapore Airline

Sedang Trending 3 bulan yang lalu

CNN Indonesia

Rabu, 22 Mei 2024 16:40 WIB

Bos Garuda Indonesia Irfan Setiaputra memilih  berfikir positif soal Boeing di tengah kejadian percikan api pesawat haji dan turbulensi Singapore Airline. Bos Garuda Indonesia Irfan Setiaputra memilih berfikir positif soal Boeing di tengah kejadian percikan api pesawat haji dan turbulensi Singapore Airline. ( CNN Indonesia/Fajrian).

Jakarta, CNN Indonesia --

Direktur Utama (Dirut) PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra buka bunyi soal kejadian sejumlah pesawat Boeing beberapa waktu terakhir.

Ia mengatakan setiap kejadian kudu dilihat dari masing-masing jenis pesawat dan tahun produksi pesawat. Karenanya, Irfan mengatakan pihaknya tetap bakal mengawasi armada nan dimiliki Garuda saat ini.

"Kita positive mindset saja, nan kita punya sekarang adalah Boeing dan Airbus kita lihatin ," katanya di Menara Garuda Indonesia, Tangerang, Rabu (22/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Irfan mengatakan Garuda Indonesia tetap berkomunikasi dengan produsen pesawat mengenai armada nan dimiliki maskapai.

Jika ke depan ada ada rencana mengganti armada maupun produsen pesawat, sambungnya, maka ada banyak perihal nan kudu dipertimbangkan. Namun, dia tak mau menjelaskan lebih banyak soal perihal itu.

"Saya enggak mau bicara dulu saat ini. Karena menurut saya enggak fair kita memberikan stigma terhadap salah satu manufaktur," katanya.

Beberapa pesawat Boeing sebelumnya mengalami insiden. Salah satunya kejadian percikan api pada pesawat Boeing 747-400 (ER-TRV).

Pesawat nan mengangkut 450 jemaah nan hendak berangkat ke tanah suci dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar itu tiba-tiba mengeluarkan percikan api saat bakal tinggal landas.

Tak hanya di Indonesia, pesawat Boeing 777-300ER milik Singapore Airlines juga mengalami insiden.

Singapore Airline rute London ke Singapura mengalami turbulensi parah .

Hal ini menyebabkan maskapai mendarat darurat di Bandara Internasional Suvarnabhumi Bangkok, Thailand, pada pukul 15.45 waktu setempat, Selasa (21/5).

[Gambas:Video CNN]

(fby/agt)

Sumber cnnindonesia.com
cnnindonesia.com