Ruben Amorim Diam-Diam Sudah Punya Pemain Idola di Manchester United

Liputan6.com, Jakarta Ruben Amorim rupanya sudah punya pemain dambaan di Manchester United. Padahal, pemain itu tidak terlihat menonjol dalam latihan meski sangat terkenal di kalangan penggemar.

Amorim rupanya sangat menyukai pemain nan direkrut musim panas Noussair Mazraoui, nan telah memulai dalam ketiga pertandingan lantaran keserbagunaannya dalam bertahan. Meski manajer baru itu mengakui bahwa pemain Maroko itu, seperti tidak terlihat dalam sesi latihan di Carrington.

Sejak berasosiasi dengan MU pada akhir November lalu, Amorim tampaknya telah mengubah penampilan klub dengan memenangkan dua pertandingan dan seri satu kali.

Beberapa pemain telah tampil mengesankan di bawah didikan Amorim termasuk Marcus Rashford, Amad Diallo dan, nan terbaru, Joshua Zirkzee. Namun, manajer asal Portugal itu telah menyebut pemain mengejutkan hingga membikin fans terkesan.

Berbicara menjelang pertandingan berikutnya musuh Arsenal, Amorim menjelaskan: “Dalam latihan saya tidak sering melihatnya, tetapi dalam pertandingan dia adalah pemain top, lantaran dia memahami permainan.

Berita Video, Manchester United bakal menghadapi Arsenal dalam lanjutan Liga Inggris musim 2024/2025

“Dia tahu langkah menyerang, dia sangat teknis, dia sangat bagus dalam memperkuat dan dia sangat bagus dalam satu musuh satu. Dia pemain modern," ujar Amorim.

“Saya pikir dia adalah masa depan tim kami. Ketika Anda memikirkannya, Anda berpikir seperti kami memerlukan lebih banyak pemain seperti Nous nan dapat mengendalikan tempo, mereka sangat, sangat bagus dan nyaman dengan bola. Mereka memahami permainan, jadi saya sangat senang dengan Nous.”

Mazraoui berasosiasi dengan MU dari Bayern Munchen. Klub Liga Inggris itu hanya bayar 12,8 juta pounds untuk membawanya ke Old Trafford.

Sejak itu, dia telah tampil 20 kali, bermain sebagai bek tengah dan bek sayap untuk bos United nan baru. "Saya datang ke sini untuk menang – dan itu bakal datang,” kata Mazraoui akhir pekan lalu.

“Manchester United terlalu besar untuk tidak melakukannya. Semua orang di sini tahu itu, semua orang memandang itu dan semua orang merasakannya – terutama kami sebagai pemain. Kami bakal bangkit – dan kami bakal bangkit lebih keras lagi."

"Pada akhirnya kami bakal mencapai apa pun nan diinginkan pelatih. Kami mempunyai pemain nan luar biasa, jadi tentu saja kami dapat beradaptasi – dan saya pikir kami menunjukkannya."