Pilih Permata Muda Milik Sendiri, Liverpool Tolak Skenario Barter Pemain dengan Real Madrid

Liputan6.com, Jakarta - Kabar menggembirakan datang bagi suporter Liverpool terkait masa depan gelandang berbakat Ryan Gravenberch. Manajemen The Reds  dikabarkan tidak mempunyai rencana untuk melepas pemain berumur 22 tahun tersebut dalam waktu dekat.

Di bawah pengarahan Arne Slot, nan menggantikan Jurgen Klopp, Gravenberch telah menjelma menjadi sosok vital dalam skema permainan Liverpool. Pemain asal Belanda ini membuktikan dirinya layak mendapat kepercayaan dengan tampil menawan dalam 15 pertandingan Liga Premier musim ini.

Performa impresif terbarunya terlihat saat duel sengit melawan Fulham di Anfield, meski pertandingan berhujung imbang. Dalam laga tersebut, The Reds nyaris menelan kekalahan kedua di kejuaraan sebelum Diogo Jota tampil sebagai penyelamat dengan gol penyeimbang di menit ke-86.

Kisah Gravenberch bakal bersambung menjelang Natal saat Liverpool menantang Tottenham Hotspur pada 22 Desember mendatang. Laga tersebut menjadi kesempatan bagi si pemain muda untuk kembali memamerkan kehebatannya di lini tengah.

Jurnalis ternama Jerman, Florian Plettenberg, memberikan berita pasti tentang masa depan Ryan Gravenberch di Liverpool. Klub kebanggaan Merseyside tersebut telah mengambil sikap tegas mengenai status pemain mudanya.

The Reds secara definitif menegaskan tidak ada rencana untuk melepas gelandang muda tersebut, baik pada bursa transfer Januari 2025 maupun musim panas mendatang. Keputusan ini mematahkan beragam spekulasi nan beredar.

Sebelumnya beredar rumor pertukaran pemain antara Liverpool dan Real Madrid nan melibatkan Gravenberch dengan Aurelien Tchouameni. Namun, berita tersebut hanyalah rumor belaka nan jauh dari realita.

Dengan demikian, kesempatan finalis Piala Dunia 2022, Tchouameni, untuk berasosiasi dengan skuad Liverpool di awal tahun baru nampaknya hanya bakal menjadi khayalan belaka. Sementara itu, Gravenberch terus menunjukkan performa impresif di bawah didikan Arne Slot.

Keputusan ini semakin mempertegas komitmen Liverpool untuk membangun tim dengan fondasi pemain muda berbakat seperti Gravenberch.

Saga transfer musim panas Liverpool diwarnai dengan upaya gigih untuk mendapatkan gelandang Martin Zubimendi, sang bintang Euro 2024. Namun, kisah pendekatannya berhujung tanpa hasil manis ketika pemain Spanyol tersebut memutuskan untuk tetap setia dengan klub masa kecilnya, setidaknya hingga Januari mendatang.

Keputusan Zubimendi sempat menimbulkan kekhawatiran di kalangan pendukung The Reds. Banyak nan meragukan kekuatan lini tengah tim tanpa hadirnya pemain berbobot tinggi seperti dirinya.

Namun, di tengah keraguan tersebut, Ryan Gravenberch justru tampil sebagai jawaban nan tak terduga. Performanya nan mengesankan tidak hanya membungkam para kritikus, tetapi juga membuktikan bahwa Liverpool mempunyai permata tersembunyi di skuadnya.