Pertamina | CNN Indonesia
Jumat, 20 Des 2024 18:36 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
PT Pertamina (Persero) ikut berperan-serta dalam Festival Ciliwung 2024 nan puncaknya berjalan di Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), Jumat (20/12). Keikutsertaan perseroan menjadi salah satu bukti atas komitmen dalam mendukung keberlanjutan lingkungan.
Acara ini menjadi bukti nyata komitmen Pertamina dalam mendukung upaya pemulihan Sungai Ciliwung. Festival nan berjalan sejak Juni 2024 ini merupakan kerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan organisasi pecinta lingkungan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat bakal pentingnya pelestarian sungai.
Rangkaian aktivitas tersebut diakhiri dengan aktivitas penanaman pohon nan melibatkan Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, serta Direktur Manajemen Risiko Pertamina, Ahmad Siddik Badrudin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ahmad menyatakan bahwa melalui kerjasama ini, Pertamina berupaya memberikan kontribusi nyata bagi lingkungan. Ini khususnya dalam perihal mengatasi pencemaran dan memulihkan kegunaan ekosistem Sungai Ciliwung.
"Kami mendukung penuh upaya untuk menjadikan sungai sebagai bagian vital peradaban sekaligus mendukung sasaran Indonesia menuju net zero emission," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (20/12).
Ia melanjutkan, lebih dari sekadar penanaman pohon, Pertamina juga melibatkan diri dalam program edukasi masyarakat, baik untuk rumah tangga maupun pelajar, serta peningkatan prasarana pengelolaan limbah.
Semua upaya ini merupakan bagian dari komitmen Pertamina untuk mendukung transisi daya hijau dan menciptakan lingkungan nan lebih bersih dan sehat. Langkah ini juga sejalan dengan visi perusahaan untuk menjadi pemimpin dalam transisi energi.
Sementara itu, Hanif menyoroti kondisi Sungai Ciliwung nan membentang sejauh 193 km dari Bogor hingga Jakarta. Ia menegaskan pentingnya pemulihan sungai ini untuk menjamin keberlanjutan pasokan air bersih bagi 31 juta masyarakat Jabodetabek.
"Setiap hari, Sungai Ciliwung menampung sekitar 53 ton limbah domestik. Hal ini mencerminkan tantangan besar nan kudu kita atasi bersama. Kami sangat mendukung langkah-langkah nan telah diinisiasi oleh Pertamina dan berambisi program ini dapat diperluas ke sungai-sungai lain," papar dia.
Dengan terus mendorong program-program berkelanjutan, Pertamina berkomitmen untuk mencapai sasaran Net Zero Emission pada 2060, serta berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia.
(rir/rir)