Pemerintah AS Batal Shutdown, Kongres Sepakat di Menit-menit Akhir

Sedang Trending 8 jam yang lalu

AFP | CNN Indonesia

Sabtu, 21 Des 2024 15:32 WIB

Kongres AS sukses mencegah shutdown (penutupan) pemerintah dengan meloloskan RUU untuk mendanai lembaga-lembaga federal. Kongres AS sukses mencegah shutdown (penutupan) pemerintah dengan meloloskan RUU untuk mendanai lembaga-lembaga federal. (AFP/Samuel Corum)

Jakarta, CNN Indonesia --

Kongres AS sukses mencegah shutdown (penutupan) pemerintah dengan meloloskan RUU untuk mendanai lembaga-lembaga federal hingga pertengahan Maret. RUU ini tercapai usai menjalani berminggu-minggu negosiasi nan menegangkan.

Dengan pemisah waktu Jumat (20/12) tengah malam, para senator mengabaikan prosedur normal untuk mempercepat paket tersebut hingga menggelar pemungutan suara, menghentikan persiapan penutupan pemerintah, dan menyelamatkan Natal bagi lebih dari 800 ribu pekerja nan berisiko dirumahkan tanpa gaji.

"Ini buletin baik bahwa pendekatan bipartisan pada akhirnya menang... Ini adalah hasil nan baik bagi Amerika dan rakyat Amerika," kata Pemimpin Mayoritas Demokrat Chuck Schumer dalam pidatonya di lantai Senat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan Demokrat menjalankan Senat, tidak pernah ada keraguan bahwa paket pendanaan bakal mendapatkan persetujuan, terutama setelah partai tersebut juga membantu kebanyakan Republik di DPR meloloskan RUU tersebut pada hari sebelumnya.

Namun dengan para senator nan sering menunda-nunda undang-undang nan rumit, ada kekhawatiran bahwa perdebatan soal anggaran ini mungkin bersambung hingga minggu depan. Hal itu berfaedah hingga 875.000 pekerja dirumahkan dan sebanyak 1,4 juta lainnya diharuskan bekerja tanpa upah.

Penetapan anggaran pemerintah oleh Kongres selalu menjadi tugas nan berat, dengan kedua bilik terbagi tipis antara Partai Republik dan Demokrat.

Presiden terpilih Donald Trump dan miliarder teknologi Elon Musk menciptakan banyak drama kali ini dengan menekan Partai Republik dalam intervensi di saat-saat terakhir. Padahal sebelumnya  RUU pendanaan telah disepakati dengan susah payah dengan Partai Demokrat.

Dua upaya berikutnya untuk mencari titik tengah gagal, sehingga Ketua DPR dari Partai Republik Mike Johnson menghabiskan sebagian besar hari Jumat untuk berkompromi dengan para pembantunya untuk menemukan langkah agar lembaga pemerintah tetap berjalan.

Jika RUU pendanaan gagal, kegunaan pemerintah nan tidak krusial bakal ditangguhkan. Karyawan di jasa utama seperti penegakan norma bakal terus bekerja tetapi hanya bakal dibayar setelah kegunaan pemerintah kembali berjalan.

Banyak taman, monumen, dan situs nasional bakal tutup pada saat jutaan visitor diperkirakan datang di liburan natal.

(vws/vws)

Sumber cnnindonesia.com
cnnindonesia.com