tim | CNN Indonesia
Rabu, 18 Des 2024 13:11 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait mewacanakan masyarakat nan belum mempunyai rumah dimasukkan dalam kategori masyarakat miskin.
"Saya pikir sangat layak kita masukkan juga jika orang belum punya rumah, rumah nan pertama, masuk kategori miskin," ujar laki-laki nan berkawan disapa Ara ini dalam aktivitas Rakornas Keuangan Daerah Kemendagri, Jakarta, Rabu (18/12).
Ara lantas membandingkan kriteria masyarakat miskin nan dikeluarkan oleh Bank Dunia, ialah konsumsi pemisah kalori harian tertentu saja sudah dianggap keluar dari kategori masyarakat miskin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bagaimana dia dianggap sudah tidak miskin. Sementara dia belum punya rumah?" ucapnya.
Pada saat nan sama, Ara juga mengusulkan tanah hasil sitaan koruptor dijual murah kepada masyarakat nan kurang mampu.
Ia mengaku telah menyampaikan usulan itu ke Presiden Prabowo Subianto untuk dimasukkan dalam program strategis nasional bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Ara mengatakan program itu bakal menyasar MBR nan tersebar di 30 hingga 50 kota di seluruh Indonesia.
"Bagaimana tanah-tanah dari kejaksaan, satu kasus saja ada 1000 hektare dari eks BLBI. Bagaimana tanah-tanah koruptor itu bisa juga kita berikan alias kita jual dengan nilai murah kepada rakyat," ucap Ara.
[Gambas:Video CNN]
(mnf/sfr)