Liputan6.com, Jakarta - Persaingan upaya nan ketat dan kebutuhan pengguna nan bergerak tidak dimungkiri bukan perihal mudah nan kudu dipenuhi pelaku bisnis. Namun, kehadiran AI Generatif disebut bisa membantu mengakselerasi proses upaya nan menantang dalam beberapa tahun terakhir.
Salah satunya dapat dilakukan dengan pemanfaatan AI untuk Knowledge Management. Lewat kombinasi tersebut, upaya dapat memanfaatkannya untuk mengoptimalkan bisnis.
Beberapa perihal nan bisa dilakukan upaya dengan Knowledge Management berbasis AI Gen di antaranya adalah pengumpulan dan organisasi pengetahuan, peningkatan kerjasama tim, pembuatan konten dan dokumentasi, serta training dan pengembangan karyawan.
Tidak hanya itu, bisnis juga dapat memanfaatkannya untuk kajian dan prediksi, optimasi proses bisnis, meningkatkan pengalaman pelanggan, keamanan info dan kepatuhan, hingga monitoring dan evaluasi.
Knowledge Management berbasis AI juga bisa meningkatkan efisiensi pada bisnis, sehingga dapat berakibat pada percepatan bisnis. Hal itu diungkapkan pula Devoteam Indonesia dalam event nan baru-baru ini digelar.
Salah satu nan dibahas adalah pemanfaatan Semantic Search untuk meningkatkan keahlian pencarian pelaku bisnis. Hal itu dijelaskan oleh Lead Data & AI/ML Devoteam Indonesia Fauzal Atmodirono.
"Dengan menggunakan teknik ini, hasil pencarian menjadi akurat. Pengguna dapat menggunakan natural language untuk melakukan pencarian, kemudian Gen AI dapat mengerti konteks apa nan dicari oleh pengguna, sehingga proses pencarian lebih mudah dan cepat," tutur Fauzal dalam siaran pers nan diterima, Senin (23/12/2024).
Selain itu, Machiner Learning Engineer Devoteam Indonesia Komang Tryana Mertayasa juga menuturkan, kerjasama Search Engine dengan Semantic Search merupakan perpaduan ideal untuk mengakselerasi upaya di masa mendatang.
"Search Engine adalah blue print masa depan, dan Semantic Search meningkatkan kemampuannya dengan memahami niat, menjadikan proses pencarian lebih cerdas, lebih cepat, dan lebih intuitif," ujar Komang.