Liputan6.com, Jakarta - PLN Mobile Proliga 2025 agak berbeda dengan musim sebelumnya, terutama dalam jumlah tim peserta. Kompetisi bola voli kasta tertinggi di Indonesia tersebut bakal diikuti tujuh tim putri dan lima tim putra.
Sementara pada Proliga 2024, jumlah tim peserta baik di putri maupun putra adalah tujuh. Di putri, juara memperkuat Jakarta BIN tidakhadir pada musim depan dan masuk pendatang baru Yogya Falcons. Di putra, Jakarta STIN BIN, Jakarta Pertamina Pertamax, dan Kudus Sukun Badak tidak ambil bagian.
Di putra, jumlah peserta menjadi lima tim setelah Surabaya Samator kembali berkompetisi. Sedangkan empat tim nan tersisa dari musim lampau adalah Jakarta Bhayangkara Presisi, Jakarta LavAni Livin Transmedia, Palembang Bank Sumsel Babel, dan Jakarta Garuda Jaya.
Manajer Jakarta LavAni Livin Transmedia Ossy Darmawan menyayangkan menurunnya jumlah tim peserta. "Lavani sangat menyayangkan adanya penurunan jumlah tim nan ada di Proliga. Tapi, apapun itu kita kudu terus berjalan," katanya di Jakarta, baru-baru ini.
"Karena, mungkin kejuaraan Proliga ini semakin keras sehingga tim-tim ini tersaring secara alami dan Alhamdulillah LavAni tetap bertahan. Kami berambisi semoga terus bisa bertahan, terutama dengan support sponsor."
Berita Video, momen SBY berikan support langsung dari Jakarta LaVani Allo Bank pada laga final Proliga 2024
Ada Hal Positif
Meski jumlah tim peserta putra PLN Mobile Proliga 2025 berkurang, Manajer Jakarta LavAni Livin Transmedia Ossy Darmawan memandang ada sisi positif. "Tentunya nan pertama dari sisi jumlah pertandingan, para pemain bakal lebih diuntungkan," ucapnya.
"Karena, pada satu seri di setiap kota tidak bakal banyak pertandingan nan kudu dilakukan sebagaimana tahun lalu. Pada tahun lalu, kita bisa bertanding dua sampai tiga pertandingan setiap minggunya."
"Dengan pengurangan menjadi lima tim, maka maksimal satu minggu hanya dua kali," tutur Ossy menambahkan.
Meski jumlah pertandingan berkurang, Ossy justru percaya kualitas Proliga justru bakal lebih meningkat. "Saya pikir sangat baik. Karena, tentunya kita tahu atlet bukan sapi perah nan kudu terus bermain, melompat terus," ujarnya.
"Dengan adanya waktu istirahat, Insya Allah kualitas pertandingan menjadi lebih meningkat, pemain jauh lebih fit, pemain jauh lebih siap. Ini sisi positif dari penurunan jumlah tim dari tujuh menjadi lima."
"Saya pastikan kualitasnya menjadi lebih meningkat," tandas Ossy.
Skuad Jakarta LavAni Livin Transmedia
Prasojo - Libero
Irpan - Libero
Nanda Waliyu Ramadhani - Outside Hitter
Musabikhan - Outside Hitter
Boy Arnes Arabi - Outside Hitter
Fahry Septian Putratama - Outside Hitter
Taylor Sander - Outside Hitter
Reyval Deho Fernanda - Opposite
Dimas Saputra - Opposite
Renan Buiatti - Opposite
Putrada Tri Nugroho - Middle-blocker
Daffa Naufal Mauluddani - Middle-blocker
Hendra Kurniawan - Middle-blocker
Muhammad Malizi - Middle-blocker
Reihan Andiko - Setter
Jasen Natanael Kilanta - Setter
Dio Zulfikri - Setter
Tim Pelatih
Nicolas Vives - Pelatih Kepala
Erwin Rusni - Asisten Pelatih
Roy Makpal - Asisten Pelatih