Jelang Jadwal Padat Akhir Tahun, Manchester United Dapat Pukulan Telak

Liputan6.com, Jakarta- Sudah jatuh tertimpa tangga, pribahasa itu tepat sekali menggambarkan nasib Manchester United usai didepak Tottenham Hotspur dari perempat final Piala Liga Inggris. Tak hanya tersisih, MU juga dapat pukulan telak dengan kembali cederanya salah satu pemain.

MU kudu mengakui kelebihan Tottenham 3-4. Pada laga tersebut Setan Merah tak bisa menurunkan bek Matthijs de Ligt lantaran sakit. Absennya De Ligt membikin manajer Ruben Amorim langsung memasang Victor Lindelof nan baur sembuh dari cedera.

Namun malapetaka malah menghampiri MU. Lindelof kembali terkena cedera dan kudu diganti di akhir babak pertama oleh Jonny Evans. Sebenarnya Evans juga baru pulih dari masalah kebugaran.

Kondisi Lindelof bakal diperiksa lebih lanjut oleh tim medis MU di hari Jumat (20/12/2024). Namun Amorim sudah was-was pemain asal Swedia itu bakalan tidakhadir cukup lama.

"Saya pikir dia punya sesuatu, kami kudu memeriksanya untuk mengatakan secara spesifik apa nan dimilikinya, tetapi susah kehilangan seorang pemain," kata Amorim kepada MUTV.

Bukan kali ini saja MU mendapati pemainnya kembali cedera setelah baru sembuh. Sebelumnya kondisi serupa dialami bek kiri Luke Shaw dan gelandang Mason Mount.

"Mereka bekerja sangat keras, mereka mau kembali tetapi seperti nan saya katakan, perihal nan sama terjadi pada Luke Shaw, Mason Mount dan Vic, mereka mengalami cedera, mereka tidak mempunyai ruang untuk berlatih."