Jelang Bursa Transfer Januari 2025, Manchester United Dapat Kucuran Dana Rp 1,6 Triliun

Liputan6.com, Jakarta- Manajer Manchester United Ruben Amorim kemungkinan bisa shopping beberapa pemain nan dibutuhkan di bursa transfer Januari 2025. Setan Merah baru saja mendapat kucuran biaya segar 79 juta poundstrerling alias sekitar Rp 1,6 triliun.

Dana besar ini datang dari penanammodal minoritas klub Sir Jim Ratcliffe. Menurut laporan The Mail pada 19 Desember 2024, konglomerat Inggris itu menambah investasinya di MU hingga menembus 1,5 miliar poundsterling.

Dana Rp 1,6 triliun nan baru dikucurkan oleh Ratcliffe ini sebenarnya bukan untuk dipakai shopping pemain pada bursa transfer Januari 2025. Namun tujuan utamanya adalah agar MU bisa keluar dari situasi Profitability and Sustainability Rules (PSR) saat ini.

Neraca finansial MU disorot dan bisa menyebabkan balasan lantaran terlalu banyak kerugian selama periode tiga tahun dimana mereka melakukan shopping besar-besaran.

Bila bisa keluar dari situasi PSR maka MU dapat shopping pemain dengan leluasa lagi di Januari 2025 nanti. Ratcliffe juga telah memutuskan untuk mengubah nama pada saham MU miliknya dari dirinya sendiri menjadi perusahaannya INEOS.

Kucuran biaya ini jelas menjadi berita baik untuk Amorim. Bila MU bisa lepas dari ancaman PSR maka pemain-pemain nan dibutuhkannya bisa diangkut pada Januari 2025.

Amorim sangat memerlukan kehadiran bek kiri baru dan tambahan penyerang. Di sektor bek kiri, MU betul-betul genting. Pasalnya Luke Shaw kembali terkena cedera. Sedangkan Tyrell Malacia belum kembali ke corak permainan terbaiknya usai cedera panjang.

Adapun lini depan perlu perbaikan lantaran Joshua Zirkzee kemungkinan bakal didepak. Zirkzee bakal dipinjamkan ke klub Italia. Kandidat penggantinya adalah Randal Kolo Muani dari Paris Saint Germain alias Matheus Cunha (Wolverhampton Wanderers).

MU sendiri kemungkinan tidak bakal melakukan pembelian besar pada awal tahun 2025. Nama striker Sporting CP Viktor Gyokeres baru bakal coba didatangkan MU di musim panas 2025.

Selain nilai Gyokeres nan kelewat mahal, Amorim juga tidak lezat hati melucuti mantan klubnya itu di tengah musim nan sedang berjalan. Amorim baru bakal mengejar Gyokeres saat musim 2024/2025 sudah selesai.