CNN Indonesia
Sabtu, 21 Des 2024 15:32 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
PT Indofood Sukses Makmur Tbk menyatakan produk Indomie nan ditarik dari pasar di Australia bukan produk nan diekspor secara resmi oleh Perseroan untuk pasar Australia.
Corporate Secretary Indofood CBP Sukses Makmur Gideon Ariprastomo Putro menjelaskan dari hasil penelaahan produk mi instan nan ditarik itu berasal dari parallel import nan dilakukan oleh importir nan bukan pemasok resmi Perseroan.
Hal itu diketahui dari keterangan nan tertera pada bungkusan produk nan menggunakan Bahasa Indonesia, bukan Bahasa Inggris.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gideon menyebut produk mi instan nan diekspor oleh Perseroan ke Australia tertulis Export Product dan menggunakan keterangan dalam Bahasa Inggris nan dicetak langsung pada label kemasannya, termasuk pencantuman kandungan alergen sebagaimana nan disyaratkan oleh otoritas Australia.
"Produk mi instan nan dimaksud dalam pemberitaan tersebut bukanlah produk mi instan nan diekspor secara resmi oleh Perseroan untuk pasar Australia, melainkan parallel import nan dilakukan oleh importir nan bukan merupakan pemasok resmi Perseroan," kata Gideon dalam keterangan tertulis, Sabtu (21/12).
Gideon menjelaskan mengenai dengan adanya penarikan produk di pasar Australia, tidak terdapat potensi hukuman dari otoritas mengenai di Australia nan ditujukan kepada Perseroan.
"Hingga saat ini, seluruh produk mi instan Perseroan nan diekspor secara resmi ke Australia tetap dapat dipasarkan dan didistribusikan secara normal oleh pemasok resmi nan ditunjuk oleh Perseroan, tanpa ada penarikan alias penahanan produk oleh otoritas Australia," katanya.
Sebelumnya, Australia menarik produk mie instan buatan perusahaan Indonesia Indofood, Indomie dari peredaran di pasar mereka.
Informasi penarikan peredaran disampaikan oleh Food Standards Australia pada Kamis (12/12).
Dalam info itu, penarikan dilakukan terhadap Indomie Rasa Soto Mie dan Indomie Rasa Ayam Bawang.
Penarikan dilakukan lantaran produsen tidak menyebut alergen nan terkandung dalam kedua jenis Indomie tersebut. Padahal menurut temuan mereka, kedua Indomie itu mengandung alergen susu dan telur.
"Bahaya Keamanan Pangan: Konsumen nan mempunyai alergi alias intoleransi susu dan/atau telur mungkin bakal mengalami reaksi jika produk tersebut dikonsumsi," kata mereka.
[Gambas:Video CNN]
(yoa/agt)