Hari Batik Nasional, PNM Dorong Perajin Inovasi Pakai Teknik Ecoprint

Sedang Trending 4 hari yang lalu

PNM | CNN Indonesia

Rabu, 02 Okt 2024 17:36 WIB

Saat ini, batik telah mendapat pengakuan bumi sebagai bagian dari wastra nan kudu dilestarikan dan bisa disesuaikan dengan perkembangan zaman. Permodalan Nasional Madani (PNM) memberdayakan pelaku upaya ultra mikro nan bergerak di sektor seni batik di Kampang Madani, Desa Gandusari, Magelang, Jawa Tengah, baru-baru ini. (Foto: PNM)

Jakarta, CNN Indonesia --

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) memberdayakan pelaku upaya ultra mikro nan bergerak di sektor seni batik di Kampang Madani, Desa Gandusari, Magelang, Jawa Tengah agar menghasilkan lebih banyak ragam produk batik.

Pendampingan PNM itu makin terasa pada momen Hari Batik Nasional nan jatuh pada 2 Oktober. Saat ini, batik telah mendapat pengakuan bumi sebagai bagian dari wastra nan kudu dilestarikan dan bisa disesuaikan dengan perkembangan zaman.

Sekretaris Perusahaan PNM, L. Dodot Patria Ary menyampaikan, Perseroan selalu berupaya memberikan program pemberdayaan berbasis lokal/wilayah/daerah dengan mempertimbangkan kemudahan replikasi program nan sesuai dengan ragam kondisi lokal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di Magelang, kami corak kampung bimbingan dengan klasterisasi batik. Di dalamnya, kami bangun tempat training membatik dan perangkat pengunci warna batik. Seluruh akomodasi ini bukan hanya untuk pengguna PNM, tapi juga dapat dimanfaatkan oleh non-nasabah," kata Dodot.

Dengan menggandeng mahir nan berkedudukan sebagai pembimbing dan pendamping bagi pengguna PNM, training batik ini bermaksud mengembangkan ragam produk pengguna dari teknik batik tradisional hingga ke teknik modern ecoprint.

Tren ecoprint itu sendiri menjadi penyegaran bagi perajin batik, agar produksi nan dihasilkan tidak digunakan hanya pada aktivitas formal, tetapi dapat pula dikenakan untuk sehari-hari.

Tak berakhir pada training pembuatan batik ecoprint, PNM juga bakal memberikan training lanjutan berupa pewarnaan batik ecoprint. Sehingga, produk nan dihasilkan semakin berkualitas.

"Kami sorong pengguna mempunyai skill menghasilkan produk kombinasi batik nan dapat mendukung pemakaiannya agar mengikuti lifestyle nan digunakan sehari-hari," lanjut Dodot.

(rea/rir)

[Gambas:Video CNN]

Sumber cnnindonesia.com
cnnindonesia.com